Network
WARTA LOMBOK - Tim Puma Sat Reskrim Polres Lombok Tengah menangkap JA alias Muhur (36) warga Dusun Ketapang, Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah atas tindakan penganiayaan.
Keterangan tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP I Putu Agus Indra Permana SIK mengatakan, pelaku ditangkap karena diduga telah melakukan penganiayaan kepada seorang perempuan Pihla Maaria Nohynek (30) WNA asal Finlandia.
"Pelaku kita amankan lantaran telah melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan WNA asal Finlandia," kata Putu Agus, seperti dilansir Warta Lombok.com dari Antara.
Baca Juga: Ide Visioner, Mudir Cendekia NW Aikmel Bermitra Dengan BEC Kampung Inggris Pare Kediri Jatim
Baca Juga: Korban Asusila Mantan Anggota DPRD NTB Alami Trauma Psikologis Mendalam
Agus menerangkan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di parkiran salah satu tempat hiburan di Desa Kuta Kecamatan Pujut yaitu Surfer Bar, pada Jumat 22 Januari 2021 sekitar pukul 23.00 Wita.
Saat itu korban hendak melerai pelaku yang sedang ribut dengan istrinya, dimana istri pelaku adalah teman korban yang merupakan WNA.
"Diduga M merasa kesal kepada korban, saat korban mencoba melerainya saat cekcok dengan istrinya," terangnya.
Lanjut Kasat Reskrim, akibat penganiayaan tersebut korban yakni Pihla Maaria Nohynek mengalami luka robek di pelipis atas mata sebelah kanan dan luka di kepala sebelah kiri.
Atas kejadian tersebut korban merasa keberatan dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kuta.
Baca Juga: Mantan Anggota DPRD NTB Tega Gauli Anak Kandung Sendiri Saat Sang Istri Dirawat Karena Covid-19
Baca Juga: Pasangan Mesum Diciduk Polres Lombok Barat di Sebuah Tempat Hiburan Malam
"Akibat dianiaya pelaku, korban mengalami luka-luka dan merasa keberatan atas apa yang dialaminya," tandas Agus.
Pelaku berhasil ditangkap oleh Tim Puma Sat Reskrim Polres Lombok Tengah saat sedang berada di penginapannya bernama Honee Be Home Stay di Dusun Kuta I, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.***
