Bupati Lombok Timur Hentikan Pembelajaran Tatap Muka Untuk Jenjang TK/PAUD/KB, SD dan SMP

- 26 Januari 2021, 15:51 WIB
Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmi.
Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmi. /Tangkapan layar Facebook.com/Kahar Muzakkir

WARTA LOMBOK – Selasa, 26 Januari 2021 di Kantor Bupati Lombok Timur telah diputuskan seluruh Sekolah Dasar dan Sekolah Menegah Perta se-Kabupaten Lombok Timur dihentikan sementara waktu dari proses belajar tatap muka.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmi seusai melakukan rapat bersama OPD terkait yang mendampinginya.

Berikut pernyataan lengkap Sukiman di depan awak media.

Baca Juga: Mantan Ketua Umum Majelis Mujahidin Indonesia Abu Jibril Meninggal Dunia

“Diketahui setelah tiga bulan terakhir melaksanakan proses belajar secara tatap muka dalam suasana pandemi Covid-19, semua sekolah di Lombok Timur sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ucap Sukiman.

“Namun setelah saya amati langsung proses belajar tatap muka akhir-akhir ini, maka kami memutuskan untuk meliburkan sekolah-sekolah kita mulai hari besok Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Ahad, seluruhya libur SD dan SMP yang ada di Kabupaten Lombok Timur,” kata Sukiman.

Surat Edaran Bupati Lombok Timur tentang dihentikannya Pembelajaran Tatap Muka untuk jenjang TK/PAUD/KB, SD dan SMP.
Surat Edaran Bupati Lombok Timur tentang dihentikannya Pembelajaran Tatap Muka untuk jenjang TK/PAUD/KB, SD dan SMP. Dok. Warta Lombok
Baca Juga: Mesum di Halte Bus, Perempuan Ini Mengaku Hanya Dibayar Rp22 Ribu

Baca Juga: Seluruh Pantai Selatan Ditutup, Pemerintah Kecamatan Jerowaru Keluarkan Himbauan

“Kemudian pada saat bersamaan dengan libur itu, saya minta kepada kepala sekolah untuk menandatangani pernyataan kesiapan melaksanakan kegiatan tatap muka belajar itu di sekolah masing-masing dengan protokol kesehatan yang ketat, jika para kepala sekolah sanggup untuk melaksanakan itu, dibuktikan dengan penandatanganan surat pernyataan itu, maka Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lombok Timur membolehkan sekolah-sekolah dibuka kembali pada hari Senin tanggal 1 Februari 2021,” tambahnya.

“Dengan demikian, selama evaluasi hari Rabu, kamis, jumat, sabtu ini, saya minta kepada seluruh sekolah untuk menyiapkan perangkat yang harus ada sesuai dengan protokol kesehatan itu, ada termoghennya, ada tempat cuci tangan di beberapa sudut di sekolah itu, bila perlu di setiap ruang kelas yang digunakan ada cuci tangannya, agar anak-anak kita setiap saat bisa mencuci tangannya, kemudian melarang anak-anak kita berkerumun atau duduknya diatur sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan protokol kesehatan,” kata Sukiman lagi.

Halaman:

Editor: ElRia Shd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x