Network
WARTA LOMBOK - Beberapa bencana alam melanda kabupaten dan kota di NTB dalam beberapa hari terakhir.
Angin puting beliung menerjang kabupaten Lombok Tengah, sementara kebakaran terjadi di sejumlah daerah seperti Bima, Lombok Timur, Sumbawa, dan Sumbawa Barat.
Pemerintah daerah terus melakukan koordinasi dengan para stakeholders terkait, guna menangani dan membantu warga yang terdampak bencana.
Baca Juga: 7 Makanan Paling Dicari Setelah Lebaran, Nomer 2 Paling Mengugah Selera
Gubernur NTB Zulkieflimansyah turut mengapresiasi pemerintah kabupaten dan kota atas kesigapan dalam menangani bencana.
“Terima kasih kepada para petugas Pemadam Kebakaran yang tetap sigap melaksanakan tugas walaupun sedang berlebaran,” kata Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.
Sebelumnya kanal aduan NTB Care telah menerima sebanyak 4 aduan bencana, yang terdiri dari 3 musibah kebakaran dan 1 bencana angin puting beliung.
Perangkat daerah provinsi segera dikoordinasikan bersama pemerintah daerah terkait agar segera ditangani.
"Mari terus kita jaga kewaspadaan dan hati-hati," pesan Gubernur yang juga merupakan alumni Harvard University tersebut.
Baca Juga: Rayakan Malam Takbiran, Remaja Masjid Jami' Nurul Ikhsan Menggelar Pawai Odong-odong
Kini, sejumlah bencana telah selesai ditangani oleh pemerintah daerah bersama dengan BPBD dan Dinas Sosial Provinsi NTB. Bantuan dan logistik juga sudah tersalurkan dengan baik.
Norris Satria Putra, salah satu warga yang melaporkan kejadian tersebut mengucapkan terima kasih atas kesigapan pemerintah dalam memberikan bantuan.
“Terima kasih pak Gubernur beserta jajaran pemerintah Provinsi NTB. Bantuan dari Provinsi NTB melalui BPBD Provinsi NTB telah diterima oleh Panitia Kebakaran Desa Renda, Kec Belo, Kab Bima kemarin,” ungkapnya.
Adanya kanal aduan seperti NTB Care tentunya memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi dengan pemerintah tanpa harus melewati proses birokrasi.
NTB Care merupakan inisiasi Pemprov NTB di bawah kepemimpinan Gubernur Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah sebagai kanal aspirasi dan layanan komunikasi dua arah antara pemimpin dengan seluruh warga NTB.***
