Network
WARTA LOMBOK - Kepolisian Resor Lombok Barat bersama pemerintah daerah menggelar perdamaian dari permasalahan antar warga yang terjadi pada momentum malam takbiran Minggu, 1 Mei 2022.
Perdamaian tersebut dilaksanakan di rumah salah seorang tokoh masyarakat dari Kabupaten Lombok Barat yaitu Lalu Daryadi atau Mamiq Dar pada Rabu, 4 Mei 2022.
Oleh karena itu, Polda Nusa Tenggara Barat menyampaikan apresiasi terhadap warga di Desa Mareje, Kabupaten Lombok Barat, yang berhasil menyelesaikan permasalahan secara damai, sebagaimana dikutip wartalombok.com dari ANTARA pada Kamis, 5 Mei 2022.
Baca Juga: Kembali Bertemu Real Madrid di Final Liga Champions, Mohamed Salah Ambisi Balas Dendam
Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto memberikan apresiasi dengan mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Mareje yang sudah menyelesaikan permasalahan melalui mediasi hingga sepakat untuk berdamai.
"Melalui pertemuan itu kami ucapkan terimakasih kepada tokoh masyarakat Sekotong, para tokoh agama dan seluruh masyarakat yang sebelumnya menaruh harapan besar hingga akhirnya permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan dengan mediasi," kata Artanto.
Dengan kata lain, ia pun memastikan masalah antar warga di Desa Mareje tersebut telah selesai. Hal itu pun ditandai dengan kesepakatan damai yang dibuat secara tertulis di hadapan seluruh saksi.
Baca Juga: Ukraina Telah Berbohong, Ghost of Kyiv Hanyalah Mitos untuk Menakuti Rusia?
Untuk rumah-rumah yang rusak akibat konflik, Artanto menyampaikan bahwa pemerintah akan membantu melakukan perbaikan.
"Hasil koordinasi Kapolda NTB dengan Gubernur dan Bupati Lombok Barat, sepakat untuk membantu warga yang bangunannya terbakar akibat aksi massa," kata Artanto.
Mamiq Dar mewakili tokoh masyarakat turut menyampaikan rasa syukur, karena pertemuan itu akhirnya membuahkan hasil.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, Tegang! Manu Menangis Memohon Minta Maaf, Gangga Tidak Mengakuinya sebagai Anaknya
"Jadi mediasi ini merupakan langkah dan upaya tepat dalam menyelesaikan masalah. Jadi semua masalah itu sebenarnya bisa diselesaikan apabila kita duduk bersama dengan kepala dingin," kata Mamiq Dar.
Dalam mediasi tersebut hadir Anggota DPRD NTB Lalu Ahmad Ismail, Kepala Desa Mareje Muksin Salim, Kepala Desa Mareje Timur Hadran, serta para perwakilan tokoh agama di Desa Mareje.***
