Kegiatan pagi tadi benar-benar memberikan panggung bagi para komunitas untuk muncul, di atas apa yang mereka miliki. Kreasi-kreasi pemuda Lombok Tengah, membuat kita sadar, bahwa memang ada potensi yang butuh diwadahi.
Adapun komunitas yang menyumbangkan kreasi mereka pada kegiatan tadi, antara lain: tari dulang dari sanggar asih kusuma. Ada modern dance Hayuning manajemen, cilokaq dan pemutaran film, serta kesenian lainnya juga ikut memeriahkan acara tersebut.
Sebagai usaha dari mendengarkan aspirasi dan keinginan kaula muda, ada juga sesi bincang kreasi. Dimana pada kegiatan ini, para komunitas diberikan kesempatan untuk menyampaikan apa yang menjadi unek-unek mereka, kemudian ditanggapi langsung oleh pihak penyelenggara.
Disampaikan pula bahwa kegiatan semacam ini perlu dilakukan secara berkala, sehingga ada gerak nyata dari permasalahan yang dihadapi para penggerak kreasi.
Selain show up kegiatan seni di atas, para pedagang juga ikut meramaikan. Mulai dari jenis makanan, hingga pakaian adat sasak, yaitu kain tenun juga ikut dipamerkan.
Selain itu, para penulis dan juga penulis mengambil tempat. Mereka menjajarkan hasil lukisan dan tulisan mereka, saat acara berlangsung.
Hal ini sudah ada untuk membicarakan bahwa memang mereka berkarya. ***