Network
WARTA LOMBOK - Tahukah anda siapakah orang Lombok yang pertama kali naik haji ke Mekah?.
Pertanyaan ini sepertinya cukup sulit terjawab mengingat jumlah orang yang menyandang gelar Haji di Lombok sangatlah banyak.
Seperti yang disampaikan Dr. Jamaludin dalam buku sejarah 'Sosial Islam di Lombok tahun 1740 sampai 1935', studi kasus terhadap Tuan Guru melacak siapa orang Lombok awal yang melakukan perjalanan haji agak susah diketahui.
Baca Juga: Aksi Lucu TKW Arab Asal Lombok Tengah, Ajari Anak Majikan Bahasa Sasak, Warganet: Menggemaskan
Namun Jamaludin mempunyai pendekatan yang agak unik untuk menjawab pertanyaan ini.
Salah satunya adalah dengan melacak siapa orang pertama yang mendapat panggilan sebagai Tuan Guru.
Salah satu syarat menjadi seorang Tuan Guru adalah orang yang telah pernah belajar agama di Hijaz, sebutan daerah Mekah dan sekitarnya pada zaman dahulu.
Sebelum membahas siapa orang Lombok pertama yang bergelar Haji, ada baiknya kita bahas dulu sejarah perjalanan haji di Lombok pada masa lampau.
Sama halnya dengan daerah lainnya di Nusantara, orang-orang pertama yang melakukan perjalanan haji bukanlah para jamaah haji melainkan orang-orang yang berstatus sebagai pedagang, utusan Sultan dan para musafir penuntut ilmu.
Sejak abad ke-16 hingga abad ke-17, mereka telah berkunjung ke hijaz untuk menunaikan tugas masing-masing sambil menunaikan ibadah haji.
