Network
WARTA LOMBOK - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah berlalu. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah sukses mengawal jalannya Pemilu dengan demokratis dan berkualitas.
Hari penentuan nasib negara Indonesia untuk 5 tahun ke depan tersebut, telah diselenggarakan pada Rabu, 14 Februari 2023 kemarin. Dan pada hari itu, bahkan dari sebelum-sebelumnya, PPK Sakra yang diketuai oleh Muhammad Sujai benar-benar mengawal pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali tersebut dengan sangat baik.
Melalui keterangannya, Sujai mengatakan bahwa pelaksanaan Tungsura di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kecamatan Sakra telah berjalan dengan aman dan tertib.
Baca Juga: Fauzan Khalid, Mantan Bupati Lobar Berpotensi Ke Senayan: Kemunculan Wajah Baru di DPR RI NTB
"Dalam pelaksanaan Tungsura (Tahapan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilihan Anggota Legislatif dari Tingkat Pusat sampai Kabupaten/Kota, termasuk Perwakilan Daerah) di 183 TPS di Kec. Sakra pada tanggal 14 Februari, berlangsung aman dan tertib," ujar Sujai.
Lebih lanjut, Sujai juga menerangkan bahwa dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Tungsura agar berjalan dengan baik dan sesuai harapan, tim PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Sakra telah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada tanggal 27 dan 28 Januari 2024 lalu, dengan jumlah peserta yakni 1.281 anggota KPPS, yang tersebar di Kecamatan Sakra.
Selain itu, tim PPK dan PPS se-Kecamatan Sakra juga melakukan Bimtek mandiri secara masif kepada para anggota KPPS sampai menjelang hari pencoblosan dilakukan, yakni pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca Juga: Kisruh Pemilu! Anies Minta Saling Hormati & Tetap Kawal Suara
Kendati hingga pada pelaksanaan Pemilu 2024 di tanggal 14 Februari tersebut berjalan dengan lancar, tetap ada saja beberapa kendala yang ditemukan, terkhusus pada aplikasi SIREKAP 2024.
