Network
WARTALOMBOK - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dalam Rapat Dengar Pendapat yang digelar di depan Komisi 4 DPR RI pada Rabu, 13 Maret 2024, menyampaikan rencana program dan kegiatan tahun 2024.
Dalam laporannya, Menteri Pertanian menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif, dengan fokus pada peningkatan produktivitas komunitas pertanian.
Menurut laporan Menteri Pertanian, rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2024 berupaya menjalankan tema tersebut dengan memprioritaskan empat program utama:
- Program Ketersediaan Akses dan Konsumsi Tangan Berkualitas
- Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri
- Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
- Program Dukungan Manajemen
Tahun 2024 ditargetkan untuk mencapai produksi pertanian yang signifikan, termasuk 32 juta ton beras, 16,6 juta ton jagung, dan 300.000 ton kedelai, serta berbagai komoditas lainnya.
Namun, dalam laporan tersebut, Menteri Pertanian juga menyampaikan tantangan yang dihadapi, termasuk penurunan luas tanam padi sebesar 26,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pengurangan alokasi pupuk bersubsidi dan dampak perubahan iklim.
