WARTA LOMBOK – Pengunaan aplikasi yang dapat mempermudah kegiatan pertemuan sosial seperti Zoom, saat ini telah meluncurkan layanan enkripsi end-to-end (E2EE) untuk pengguna gratis dan berbayar.
Aplikasi telekonferensi tersebut saat ini mampu memberikan fitur panggilan video dan rapat yang lebih jauh dan aman dari sebelumnya.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul ‘Zoom Luncurkan Enkripsi End-to-End, Disebut Buat Panggilan Lebih Aman’ dari Engadget, pengguna dapat mengaktifkan E2EE di klien desktop terbaru Zoom, aplikasi Android, dan Zoom Room mulai Senin 26 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW Jatuh pada Kamis, 29 Oktober 2020, Ini Keutamaannya!
Fitur E2EE juga akan segera tersedia di iOS setelah Apple menyetujui pembaruan aplikasi.
Pengguna harus mengaktifkan E2EE secara manual di pengaturan, dan semua peserta rapat perlu melakukannya agar panggilan mereka dapat menggunakan tingkat enkripsi tersebut.
Pengguna akan tahu E2EE aktif jika melihat ikon perisai hijau di kiri atas panggilan.
Baca Juga: Masyarakat Dasan Agung Kota Mataram Digegerkan dengan Ditemukan Mayat Menyangkut di kerambe Warga
E2EE Zoom saat ini sedang dalam pratinjau teknis dan perusahaan berharap pengguna akan memberikan umpan balik (feedback) tentang fitur tersebut selama 30 hari ke depan.
Namun, setidaknya pada tahap pertama dari peluncuran empat fase, E2EE akan memblokir fungsi Zoom tertentu, seperti fitur transkripsi langsung.
Pada Mei 2020 lalu, Zoom telah membeli Keybase untuk mengembangkan mode E2EE setelah lonjakan besar dalam penggunaan di tengah pandemi virus corona.
Baca Juga: Bisa Gagal CPNS 2019 Yang Dinyatakan Lulus pada 30 Oktober 2020, Jika Terbukti Melanggar Aturan
Awalnya, Zoom hanya akan menawarkan E2EE kepada pengguna berbayar sebelum akhirnya menyerah dan memutuskan untuk menawarkan fitur tersebut kepada semua pengguna.*** (Pikiran-Rakyat/ Agil Hari Santoso)