Rilis 21 Aplikasi Android, Antivirus Avast sarankan hapus aplikasi yang masuk dalam kategori adware

29 Oktober 2020, 22:59 WIB
CEO Avast minta maaf ke penggunanya setelah adanya kasus penjualan data melalui anak perusahaannya Jumshot.* / Microsoft /Windows Central

 

WARTA LOMBOK – Mudahnya mengakses segala jenis informasi dan berbagai jenis aplikasi membuat masyarakat tak sedikit yang sering menghiraukan terkait permasalahan antivirus.

Perusahaan pengembang antivirus Avast beberapa waktu ini telah merilis 21 aplikasi yang berbahaya bagi pengguna.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul ’Antivirus Avast Rilis 21 Aplikasi Android yang Sebaiknya Dihapus’ dari Phone Arena, penelitian Avast meminta pengguna untuk menghapus 21 aplikasi yang masuk dalam kategori adware.

Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW Jatuh pada Kamis, 29 Oktober 2020, Ini Keutamaannya!

 

sudah ada sejak lama dalam software perangkat di beberapa tahun terakhir fenomena adware berbahaya ini muncul.

Banyak peneliti Avast yang mengatakan aplikasi-aplikasi ini juga dipenuhi iklan ketika membukanya.

Berikut ini 21 aplikasi Android yang sebaiknya dihapus karena mengandung adware:

Baca Juga: Masyarakat Dasan Agung Kota Mataram Digegerkan dengan Ditemukan Mayat Menyangkut di kerambe Warga

 

  1. Shoot Them
  2. Crush Car
  3. Rolling Scroll
  4. Helicopter Attack - New
  5. Assassin Legend - 2020 New
  6. Helicopter Shoot
  7. Rugby Pass
  8. Flying Skateboard
  9. Iron it
  10. Shooting Run
  11. Plant Monster
  12. Find Hidden
  13. Find 5 Differences - 2020 New
  14. Rotate Shape
  15. Jump Jump
  16. Find the Differences - Puzzle Game
  17. Sway Man
  18. Desert Against
  19. Money Destroyer
  20. Cream Trip - New
  21. Props Rescue

     

    Baca Juga: 24 Nyawa Melayang akibat Ledakan Bom di Pusat Pendidikan Anak Jalanan Afghanistan

Sejumlah ahli keamanan siber Avast menyebutkan setelah menginstal aplikasi tersebut, pengguna akan dibombardir iklan. Bahkan banyak iklan juga muncul di luar aplikasi.

Peneliti Avast menyarankan pengguna Android untuk menghapus aplikasi tersebut agar HP tak diserbu iklan secara terus menerus.*** (Pikiran-Rakyat/Nuzulia Rega)

 

Editor: BK Fathoni

Sumber: Pikiran Rakyat Phone Arena

Tags

Terkini

Terpopuler