Salip Apple, Xiaomi Duduki Posisi Ketiga Dalam Daftar Raja Smartphone Kuartal 3

31 Oktober 2020, 09:17 WIB
Smartphone bisa menjadi tempat kuman berkembang biak. /pexels/Limon Das

WARTA LOMBOK – Persaingan industri smartphone kian ketat membuat branding ternama dunia dituntut harus makin produktif dan kreatif, guna meningkatkan penjualan produk mereka dipasar internasional.

Kabar terbaru, Perusahaan asal tiongkok, Xiaomi untuk pertama kalinya berhasil menyalip nama besar seperti Apple.

Kemunduran produk raksasa Appel sebagian besar disebabkan oleh penundaan peluncuran seri iPhone 12 yang mulai dikirimkan akhir Oktober 2020.

Baca Juga: Rilis 21 Aplikasi Android, Antivirus Avast sarankan hapus aplikasi yang masuk dalam kategori adware

 

Apple kini berada di urutan keempat, tiga posisi berikutnya diisi oleh merek BBK Electronics, Vivo , Oppo , dan Realme.

Pada kuartal ini, Xiaomi sendiri telah mengirim hampir 47 juta unit smartphone global dan saat ini berhasil berada di posisi ketiga dalam penjualan smartphone kuartal ketiga tahun 2020.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Gadget NDTV, laporan analis menyebutkan Apple kehilangan momentum pada kuartal ketiga yang berakhir pada September 2020 dan turun menjadi 42 juta unit meskipun ada pertumbuhan yang kuat dalam penjualan iPhone 11.

Baca Juga: Teknik Baru, Cara nonaktifkan WhatsApp Tanpa Harus Menghapusnya

 

Sementara, raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung telah mendapatkan kembali posisi teratas dalam pengiriman smartphone global pada kuartal ketiga tahun 2020.

Menurut laporan, Samsung mengirimkan hampir 80 juta unit smartphone pada kuartal ketiga.

Hal ini membuat Huawei berada di posisi kedua dengan total pengiriman hampir 50 juta unit.

Baca Juga: Disebut Buat Panggilan Lebih Aman, Zoom kini Luncurkan Enkripsi End-to-End

 

Menurut laporan IDC, Counterpoint dan Canalist, pengiriman kuartal ketiga menunjukkan pemulihan yang kuat dalam penjualan smartphone global.

Laporan 3 analis itu sepakat bahwa meskipun pengiriman smartphone global menurun hampir 1 persen tahun ke tahun (year on year).

Baca Juga: 3 Risiko Gunakan WhatsApp Tak Resmi, Salah Satunya Data Pribadi Dapat Disalahgunakan

pengiriman pulih secara signifikan dari penurunan kuartal terakhir karena tantangan impor, ekspor, dan manufaktur yang disebabkan oleh penyebaran Covid-19 di seluruh dunia.

 

Vivo dan Oppo mengirimkan di bawah 32 juta unit yang masing-masing berebut di posisi kelima dan keenam.

Sementara Realme naik ke posisi ketujuh, urutan ini jadi tertinggi yang pernah ada, dengan pertumbuhan kuartal-ke-kuartal yang eksponensial, dipatok di lebih dari 100 persen.

 Baca Juga: Asam Urat Tuntas, ini Jenis Buah-Buahan yang Harus Anda Konsumsi

“Realme juga menjadi pesaing yang serius, berkembang melampaui e-commerce, dan mengancam untuk melemahkan Xiaomi saat ia mengubah strategi masuk ke pasar,” kata analis Mo Jia dari Canalys.

Di antara vendor elektronik besar lainnya, Lenovo menutup kuartal ketiga di urutan delapan dengan mendekati 10 juta unit.

Adapun LG berada di urutan kesembilan dengan sekitar 7 juta unit yang dikirim.

Baca Juga: Benarkah! Penerima BLT Banpres BPUM Yang Tidak Memiliki Usaha, Harus Kembalikan Uang Rp2,4 Juta

Meski masih berada di tengah pandemi Covid-19, India, bersama dengan AS dan Amerika Latin, dikatakan telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemulihan pengiriman smartphone global secara keseluruhan.

Lonjakan pengiriman juga telah dikaitkan dengan permintaan yang terpendam setelah kondisi penguncian mereda di banyak bagian dunia.

 “Masalah pasokan diselesaikan karena unit manufaktur di Tiongkok dan Vietnam telah mulai beroperasi pada tingkat normal mereka, sementara di India, mereka beroperasi pada 80 persen dari tingkat pra-Covid,” kata Tarun Pathak, Associate Director di Counterpoint.

Baca Juga: Qomar Nilai Pemda Loteng bersandiwara atas Konflik Lahan Warga

IDC mengatakan bahwa promosi jaringan 5G mulai memanas di seluruh dunia dimana jaringan generasi kelima itu diposisikan untuk sebagian besar konsumen sebagai ponsel berikutnya terlepas dari mereknya.

“Karena itu, kami yakin permintaan konsumen untuk 5G minim jadi yang terbaik,” kata Ryan Reith, Program Vice President IDC.*** (pikiran-rakyat/Nuzulia Rega)

 

 

Editor: BK Fathoni

Sumber: Gadget NDTV Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler