Algoritma AI dan Ancamannya Bagi Peradaban Manusia

- 26 Januari 2021, 13:51 WIB
Ilustrasi Algoritma
Ilustrasi Algoritma /Pixabay/Gerd Altmann

Nord adalah astrofisikawan Amerika dan peneliti pembelajaran mesin di Fermi National Accelerator Laboratory (juga dikenal sebagai Fermilab atau FNAL). Nord adalah fisikawan kulit hitam ketiga dan termuda yang ditunjuk di FNAL. 

Jadi, apa itu deep learning? Mengapa itu baik dan mengapa itu buruk? 

Brian Nord mengatakan model matematika tradisional (seperti F = ma hukum Newton) dibuat oleh manusia untuk mendeskripsikan pola dalam data. 

Kita menggunakan pemahaman kita saat ini tentang alam, yang juga dikenal sebagai intuisi, untuk memilih potongan, bentuk model ini. Ini berarti bahwa mereka sering kali dibatasi oleh apa yang kita ketahui atau bayangkan tentang kumpulan data

Model ini juga biasanya lebih kecil dan kurang dapat diterapkan untuk banyak masalah. 

Di sisi lain, model kecerdasan buatan bisa sangat besar, dengan banyak, banyak derajat kebebasan, sehingga bisa dibuat sangat umum dan mampu menggambarkan banyak kumpulan data yang berbeda. 

Selain itu, yang sangat penting, mereka terutama dibentuk oleh data yang mereka hadapi model AI dibentuk oleh data yang digunakan untuk melatihnya. 

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Elon Musk Ajak Gunakan Signal, Facebook Mesti Waspada

Manusia memutuskan apa yang dimasukkan ke dalam set pelatihan, yang kemudian dibatasi lagi oleh apa yang kita ketahui atau bayangkan tentang data itu. 

Bukan lompatan besar untuk mengetahui bahwa jika Anda tidak memiliki data pelatihan yang tepat, Anda dapat jatuh dari tebing dengan sangat cepat. 

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Gizmodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah