Platform media sosial yang disurvei oleh ADL dinilai berdasarkan seberapa komprehensif kebijakan mereka dalam menangani penolakan Holocaust, bagaimana konten tersebut muncul, dan seberapa responsif masing-masing dalam menangani konten setelah ditandai.
Twitter dan Twitch adalah satu-satunya platform dalam studi tersebut yang mengambil tindakan segera ketika konten penolakan Holocaust dilaporkan kepada mereka oleh pengguna anonim, kata ADL.
Platform lain yang termasuk dalam studi tersebut menyatakan bahwa konten tersebut tidak melanggar kebijakan mereka atau tidak merespons.***