Facebook Mendapat Sorotan Terkait Masih Adanya Konten Holocaust

- 27 Januari 2021, 15:17 WIB
Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook /Unsplash/Alexander Shatov

WARTA LOMBOK - Facebook masih memiliki konten penolakan Holocaust, tiga bulan setelah Mark Zuckerberg berjanji untuk menghapusnya namun kini konten tersebut masih ada.

Hal tersebut menurut laporan baru dari ADL (Anti-Defamation League), yang memberi Facebook nilai “D” untuk upayanya.

CEO ADL Jonathan Greenblatt mengatakan laporan yang dirilis Rabu pada Hari Peringatan Holocaust menunjukkan bahwa Facebook dan platform media sosial utama lainnya "masih berjuang untuk mengatasi anti-Semitisme dan penolakan Holocaust secara efektif.

Baca Juga: Studi Mengungkap Fakta Lapisan Es di Bumi Menghilang Secara Perlahan

Di antara bagian konten yang dikutip oleh ADL yang tidak dihapus oleh Facebook adalah sebuah pos yang mempromosikan video anti-Semit yang mengklaim mengungkap "kebohongan" tentang Holocaust dan grup Facebook pribadi yang didedikasikan untuk "Revisionisme Holocaust."

Secara terpisah, Facebook memberi tahu USA TODAY bahwa mereka sekarang akan mengarahkan orang-orang yang mencari informasi tentang Holocaust ke sumber yang berwenang.

Facebook lambat menindak penyangkalan Holocaust telah disalahkan karena memberikan kelompok pembenci untuk menyebar teori konspirasi yang tidak berdasar dan berbahaya yang mendistorsi pemahaman publik tentang genosida Nazi yang menewaskan 6 juta orang Yahudi.

Pada tahun 2018, Mark Zuckerberg mendapat reaksi keras ketika dia mengatakan perusahaannya tidak akan menghapus konten yang sebenarnya tidak akurat bahkan itu secara pribadi menyinggung dirinya.

Facebook membalikkan sikap itu pada bulan Oktober, dengan mengatakan bahwa sekarang akan memperlakukan penolakan Holocaust sebagai pidato kebencian, bukan informasi yang salah.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: USA Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah