WARTA LOMBOK - Peristiwa ledakan terjadi di industri pertambangan Qixia, China pada 10 Januari 2021 lalu.
Sebanyak 10 orang pekerja dilaporkan belum ditemukan keberadaannya. Tim penyelamat kini masih melakukan pencarian dengan melewati terowongan pada hari Minggu, 18 Januari 2021.
Lebih dari 300 penyelamat berusaha membersihkan penghalang akibat reruntuhan dari ledakan. Situasi pencarian dipersulit karena adanya asap berbahaya untuk mencapai ruang tempat para pekerja terjebak.
Baca Juga: Kamala Harris Terjebak Kencan Buta Sebelum Menikah di Usia 50 Tahun
Baca Juga: Takut Terbang Karena Virus Corona, Pria Ini Bertahan di Bandara Selama Tiga Bulan
Upaya pencarian pekerja juga dihambat dengan kondisi lainnya yang memburuk akibat kurangnya udara segar dan aliran air.
Ditengah pencarian, tim penyelamat menemukan catatan tulisan tangan yang menyebutkan empat penambang terluka.
"Teruskan upaya penyelamatan. Kami punya harapan, terima kasih," tulis catatan yang ditulis dengan pensil di atas kertas seperti dilansir Warta Lombok.com dari AP News, Kantor Berita Xinhua pada Senin, 18 Januari 2021.
Manajer operasi tambang emas itu ditahan setelah gagal melaporkan kecelakaan tersebut selama lebih dari sehari.