Studi Mengungkap Fakta Lapisan Es di Bumi Menghilang Secara Perlahan

- 26 Januari 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi lapisan es
Ilustrasi lapisan es /Pixabay/ArtTower

WARTA LOMBOK - Berbicara tentang es khususnya yang ada di bumi kini semakin menghilangnya. Sebuah studi baru menempatkan apa yang terjadi pada planet ini dalam perspektif yang mengejutkan.

Hasilnya menunjukkan 1,2 triliun ton es menghilang setiap tahun sejak tahun 1994, jauh lebih mudah untuk dipahami sebagai visual.

Kubus es di atas sana menjulang 6,2 mil (10 kilometer) ke langit dan membentang di atas petak besar New Jersey, dari Bandara Newark ke Jersey City. 

Baca Juga: Pemahaman Tentang Virus dan Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin Covid-19 di Walmart Bagian 3

Itu adalah jumlah rata-rata kerugian kita akibat pembakaran bahan bakar fosil per tahun selama dua dekade terakhir. Lebih buruk lagi, kubusnya semakin besar karena es semakin cepat hilang. 

Sebuah tim ilmuwan dari seluruh Inggris menggunakan pengukuran satelit dan model iklim untuk menjelajahi apa yang terjadi di setiap sudut dan celah es di seluruh dunia. Sementara sebagian besar penelitian berfokus pada es laut atau es di darat. 

Makalah baru melihat keduanya untuk memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang berapa banyak es yang mencair karena perubahan iklim. 

“Ada upaya internasional yang besar untuk mempelajari wilayah individu, seperti gletser yang tersebar di seluruh planet, lapisan es kutub di Greenland dan Antartika, lapisan es yang mengapung di sekitar Antartika, dan es laut yang mengapung di Samudra Arktik dan Selatan,” ujar Tom Slater, penulis utama studi dan peneliti es di Universitas Leeds. 

"Kami merasa sekarang ada cukup data untuk menggabungkan upaya ini dan memeriksa semua es yang hilang dari planet ini", katanya via email sebagaimana dilansir Warta Lombok.com dari Gizmodo.com. 

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Gizmodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x