WARTA LOMBOK - Hingga awal bulan Ramadhan ini pemerintah terus bekerja keras untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pencegahan karhutla dilakukan oleh pemerintah melalui Satgas Karhutla yang salah satunya adalah tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Tim Teknologi Modifikasi Cuaca terus melakukan upaya untuk mencegah karhutla di Sumatera dan Kalimantan.
Baca Juga: Sebanyak 3 Ribu Lebih Pekerja Migran Asal NTB Dipulangkan dari Malaysia Akibat Pandemi Covid-19
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter BPPT @BPPT_RI pada 13 April 2021, tim TMC mengawal pengendalian karhutla untuk menyambut bulan Ramadhan.
Provinsi Riau berdasarkan prediksi BMKG menunjukkan tren 2 kali puncak periode rawan karhutla, yakni periode 1 pada Februari hingga Maret.
Adapun periode 2 tren puncak periode rawan karhutla terjadi pada bulan Juni hingga September.
BPPT terus mengoptimalkan penguasaan teknologi yang memungkinkan kemampuan membaca kondisi cuaca.
BPPT juga terus mengoptimalkan teknologi yang memungkinkan potensi pertumbuhan awan untuk menghasilkan operasi TMC yang efektif.