Kementerian PUPR Mengembangkan Teknologi IPAL Biodigester untuk Kurangi Limbah Produksi Tahu

- 25 April 2021, 09:46 WIB
Kementerian PUPR mengembangkan teknologi IPAL Biodigester.
Kementerian PUPR mengembangkan teknologi IPAL Biodigester. /Twitter.com/@KemenPU

WARTA LOMBOK - Tahu telah menjadi produk olahan industri rumahan yang memberikan kontribusi positif pada penyediaan pangan.

Tahu juga menjadi produk olahan industri rumahan yang memberikan lapangan pekerjaan dan pengembangan ekonomi di daerah.

Teknologi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Biodigester dibuat untuk mengurangi pencemaran limbah produksi tahu.

Baca Juga: Berikut 6 Perlintasan Sebidang di Wilayah Kabupaten Sidoarjo yang Akan Diperbaiki Pihak KAI Daop 8 Surabaya

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian PUPR @KemenPU pada 22 April 2021, produksi tahu menghasilkan limbah yang harus diolah agar tidak mencemari lingkungan.

Pengelolaan limbah produksi tahu yang tidak tepat dapat menimbulkan dampak yang merugikan masyarakat.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengembangkan teknologi pengolahan air limbah tahu berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah Tahu.

Teknologi pengolahan air limbah tahu dibangun untuk membantu mengatasi permasalahan produksi limbah air tahu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 April 2021: Aldebaran Mengajak Reyna Untuk Tes DNA Bersama Roy

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @KemenPU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah