WARTA LOMBOK - Netflix yang merupakan platform streaming terbesar di dunia saat ini tampaknya sedang mengalami perubahan besar dalam hal periklanan.
Netflix dalam waktu yang lama masih bersikeras menolak untuk menggunakan jasa iklan buat penggunanya yang sudah berlangganan.
Tetapi kebutuhan akan opsi berlangganan dengan harga yang lebih murah mungkin akan memaksa pihak Netflix untuk menyerah.
Keputusan Netflix untuk mengambil langkah ini bukanlah persoalan yang enteng, pasalnya pergeseran secara bertahap dari sikap Netflix terhadap periklanan ini telah berlangsung selama beberapa waktu.
Dikutip wartalombok.com dari phonearena.com pada Kamis, 21 April 2022, pesaing Netflix sendiri telah lama diuntungkan dari pendapatan iklan, dan memungkinkan mereka untuk mempertahankan harga berlangganan yang lebih kompetitif.
Contoh saja, layanan streaming kompetitor menawarkan opsi berlangganan yang didukung iklan diharuskan membayar hanya dengan Rp 99.000 per bulan.
Sedangkan Netflix, memberikan tawaran opsi berlangganan dengan harga Rp 140.000 per bulan dan itu untuk rencana berlangganan awal.