Forum Wartawan Lombok Tengah Gedor KPUD Loteng

- 13 November 2020, 07:00 WIB
terlihat massa aksi saat berdiri didepan kantor KPUD Lombok Tengah sembari menyuarakan apa yang menjadi tuntutan aksi.
terlihat massa aksi saat berdiri didepan kantor KPUD Lombok Tengah sembari menyuarakan apa yang menjadi tuntutan aksi. /WARTA LOMBOK

 

WARTA LOMBOK – Larangan peliputan kepada wartawan saat debat Pasangan calon kepala daerah Pilkada yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah, berujung pada aksi demonstrasi di depan kantor KPU Loteng pada Kamis, (12/11) kemarin.

Dalam orasi yang disampaikan oleh Ketua Harian FWLT, Akhmad Said.

Dirinya mengatkan, pasca debat perdana terlaksana di Hotel D-Max Praya, Sabtu malam (7/11) kemarin, hampir seluruh media yang ada diwilayah loteng tidak mempublikasi terkait substansi debat kemarin.

Baca Juga: Indonesia Bagian Dari Uji Klinis Vaksin Covid-19, Tim Uji Klinis Sinovac akan Datang Langsung

 Daerah lain menurutnya mampu melaksanakan kegiatan debat dengan taat terhadap aturan prokes sekaligus memberikan wartawan akses dalam meliput, jadi kenapa KPUD Loteng tidak bisa melakukan hal tersebut.

Dirinya juga mempertanyakan, apakah sanggup KPUD Loteng bertanggung jawab lima tahun kedepan terkait tidak adanya informasi yang masyarakat terima saat debat perdana kemarin.

Pasalnya, tentu hasil debat kemarin sangat menentukan cara pandang masyarakat terhadap calon mana yang akan mereka pilih menjadi pemimpinnya nanti.

Baca Juga: Goa Rangko Labuan Bajo Destinasi Wisata Bahari di Indonesia, Mandi di Kolam Alam yang Spektakuler

Halaman:

Editor: BK Fathoni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x