Polres Loteng Lakukan Mediasi Kepada KPU Loteng dan Wartawan

- 13 November 2020, 08:00 WIB
MEDIASI: terlihat Kapolres Loteng saat melakukan mediasi kepada KPU Loteng dan Perwakilan Wartawan Lombok Tengah.
MEDIASI: terlihat Kapolres Loteng saat melakukan mediasi kepada KPU Loteng dan Perwakilan Wartawan Lombok Tengah. /warta lombok

 

WARTA LOMBOK - Penolakan terhadap tiga orang wartawan  pada sesi debat perdana yang diadakan komisi pemilihan umum (KPU) Lombok Tengah.

berujung pada munculnya berbagai asumsi dan dinamika disaat pilkada membutuhkan ketenangan dan fokus dalam menjalankan pemilu yang baik dan demokrasi sehat.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho berinisiatif memfasilitasi rekan wartawan dan Ketua KPU Loteng, L Darmawan untuk dilakukan mediasi diruangan Kapolres pada Rabu, (11/11).

 Baca Juga: Bawaslu Nilai Penerapan Prokes covid-19 Saat Debat Tak Maksimal

Hal tersebut dilakukan guna memberikan penjelasan lebih detail agar asumsi dan dinamikan yang timbul dimasyarakat tidak berkelanjutan.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho mengatakan,  terkait tidak adanya pemasangan layar untuk menonton diluar ruangan ia akui bahwa dirinya yang melarang hal tersebut, karena takutnya ada massa yang datang ke area debat.

Penggunaan Hotel D’max sebetulnya menjadi perdebatan antara pihak pengaman (kepolisian, red) dan KPU Loteng.

Baca Juga: Indonesia Bagian Dari Uji Klinis Vaksin Covid-19, Tim Uji Klinis Sinovac akan Datang Langsung

Halaman:

Editor: BK Fathoni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x