WARTA LOMBOK – Episode kali ini membahas tentang Jigar yang marah besar terhadap Rashi karena semua kebohongan Rashi akhirnya diketahuinya dan Rashi telah mulai mencintai Jigar.
Jigar berjalan kaki tengah malam sambil menangisi nasibnya yang telah dibohongi oleh Rashi. Ia teringat semua perbuatan Rashi padanya. Jigar merasa hancur dan tidak tahu harus melakukan apa.
Sementara di rumah Modhi semua keluarga panik memikirkan Jigar yang belum pulang telah larut malam. Hetal menangisi Jigar dan Kokila menenangkannya.
Baca Juga: Sinopsis Gopi ANTV: Jigar Mengetahui Kejahatan Rashi yang Telah Menjebaknya dalam Pernikahan Palsu
Rashi menjadi kawatir memikirkan Jigar, Rashi kini telah jatuh hati terhadap Jigar.
Ia tidak sabar lagi ingin menghabiskan malam bersama Jigar.
Jigar nampak masuk ke dalam rumah dan Hetal langsung bangun dari duduknya dan menghampirinya.
Hetal memeluk anaknya tersebut sambil menangisinya.
“Jigar aku mohon jika kau punya masalah tolong beritahu aku, ibu akan selalu ada buatmu nak” kata Hetal kawatir.
Baca Juga: Gempa dengan Magnitudo 6.1 Guncang Maluku, BMKG: Segera Jauhi Pantai
Jigar memaksakan dirinya untuk tersenyum dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa.
“Aku baik-baik saja ibu, maafkan aku telah membuat kalian hawatir” kata Jigar.
“Jigar beristirahatlah, Gopi telah mendekor kamarmu agar kau bisa bersenang-senang dengan Rashi” kata Hetal.
Jigar tersenyum dan beranjak menuju kamarnya, Rashi menyambutnya di depan pintu dan menutup mata Jigar.
Baca Juga: Sinopsis Bepanah Pyaar: Kejahatan Bibi Kunti Terbongkar, Pragati Berhasil Menjebaknya
Ia hendak memberikan kejutan pada Jigar berupa kamarnya yang telah dihias bak kamar pengantin.
Jigar membuka matanya dan melihat kamarnya yang indah, namun ia hanya tersenyum sinis.
Jiga menguji kejujuran Rashi, ia bertanya tentang siapa yang telah menghias kamarnya dan tak disangka Rashi malah mengaku dirinya lah yang telah menghiasnya.
Jigar mengepalkan tangannya tak tahan dengan Rashi yang selalu berbohong.
Kali ini Jigar benar-benar marah, ia membentak Rashi karena telah membonginya lagi.
“Cukup Rashi, sudahi semua kebohongan mu! Aku mohon jangan pernah bohongi aku lagi” teriak Jigar.
Rashi terkejut dalam hatinya ia bertanya kebohongan apa yang telah diketahui Jigar sehingga ia marah besar terhadapnya.
“Kebohongan apa maksudmu Jigar, aku tidak berbohong” kata Rashi.
“Kamar ini bukan kau yang menghias tapi Gopi, kau berbohong dan menutupi kebaikan Gopi hanya karena kau haus pujian” kata Jigar.
“Kau juga telah membohongiku, kau jebak aku dalam kelicikanmu sehingga aku gagal menikah dengan Sonali dan kau ciptakan cerita bahwa aku berselingkuh denganmu” teriak Jigar penuh kemarahan.
Rashi gugup dan tidak bisa berkata apapun. Ia menangis dan merasa sakit hati melihat Jigar hancur.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran: Tapasya Mencekik Ekadish Setelah Ia dan Rathore Berhasil Menemukan Kediamannya
“Aku tidak pernah membohongimu Jigar percayalah padaku” kata Rashi.
“Jangan pernah berbohong untuk menutupi kebohongan mu yang lain” kata Jigar sambil berlalu.
Rashi tersungkur jatuh di lantai, ia bersandar di tempat tidur nya sambil menangis, ia menyadari telah mencintai Jigar namun Jigar kini membencinya dan bersambung.***