Travis Barker Terbang Lagi untuk Pertama Kali Sejak Kecelakaan Pesawat yang Hampir Menewaskannya

16 Agustus 2021, 16:01 WIB
Drummer Blink 182 Travis Barker memutuskan terbang lagi untuk pertama kalinya sejak insiden kecelakaan pesawat 2008 yang hampir membuatnya tewas. /Instagram/@travisbarker

WARTA LOMBOK - Drumer band Blink 182, Travis Barker terbang dengan pesawat ke Meksiko untuk pertama kalinya sejak selamat dari kecelakaan pesawat mematikan tahun 2008 yang menewaskan empat penumpang.

Travis Barker yang kini berusia 45 tahun terbang ke Cabo San Lucas, Meksiko, bersama pacarnya Kourtney Kardashian, menandai penerbangan pertamanya dalam hampir 13 tahun.

Barker dan Kardashian terlihat meninggalkan Los Angeles dengan jet pribadi Kylie Jenner, dalam perjalanan ke Cabo untuk berlibur. 

Baca Juga: Rupal Patel 'Kokila' Bocorkan Karakter Barunya di Serial Drama 'Tera Mera Saath Rahe'

Baca Juga: Raffi Ahmad Ambisi Bentuk Tim Basket Profesional RANS Basketball

Kris Jenner dan pacarnya Cory Gamble juga berada di dalam pesawat, yang mendarat dengan selamat di tujuannya.

Baik Barker maupun Kardashian tidak memposting tentang penerbangan itu di media sosial pada waktu keterangan pers.

Barker terlibat dalam kecelakaan pesawat tahun 2008 yang menewaskan asistennya Chris Baker, penjaga keamanan Charles Monroe Still Jr, pilot Sarah Lemmon dan James Bland. 

Kecelakaan itu juga menyebabkan ia menjalani rawat inap selama tiga bulan usai mengalami luka bakar pada 65 persen tubuhnya dan membutuhkan 26 operasi dan beberapa cangkok kulit. 

Teman Barker dan parter musiknya DJ AM (Adam Goldstein) juga terluka dalam kecelakaan itu, dan meninggal setahun kemudian karena overdosis obat.

Pada bulan Juni, Barker merenungkan gagasan untuk sekali lagi terbang ke langit.  "Saya mungkin bisa terbang lagi," cuitnya di samping emoji pesawat.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Men's Health, Barker mengatakan selamat dari kecelakaan itu dan pemulihan panjang menginspirasinya untuk bersih dari obat-obatan.

Baca Juga: Sinopsis Gopi ANTV: Rashi Dinyatakan Hamil, Kokila dan Seluruh Keluarga Modhi Bahagia

Baca Juga: Kangana Ranaut Bagikan Foto Sensual, Kutip Puisi Penyair Terkenal

"Orang-orang selalu seperti, 'Apakah Anda pergi ke rehabilitasi?," kata Barker, yang telah mengembangkan toleransi opioid yang begitu tinggi sehingga dia kadang-kadang terbangun selama operasi. 

"Dan saya [berkata], 'Tidak, saya mengalami kecelakaan pesawat.' Itu rehab saya. Kehilangan tiga teman Anda dan hampir mati? Itu adalah panggilan untuk membangunkan saya. Jika saya tidak dalam kecelakaan, saya mungkin tidak akan pernah berhenti," tambahnya.

"Ada sejuta hal yang bisa terjadi pada saya. Saya bisa mati mengendarai skateboard saya. Saya bisa mengalami kecelakaan mobil. Saya bisa tertembak. Apa pun bisa terjadi. Saya bisa mengalami aneurisma otak dan mati. Jadi mengapa saya masih harus takut pada pesawat terbang?," tambah drummer itu.

Tentang terbang lagi, Travis Barker mengatakan akan mengatasinya dan memulai untuk mencoba untuk pertama kalinya sejak insiden 2008 lalu.

"Saya harus..Saya ingin membuat pilihan untuk mencoba dan mengatasinya," tandas Travis Barker.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: billboard.com

Tags

Terkini

Terpopuler