WARTA LOMBOK – Episode kali ini sangat menguras emosi menceritakan tentang Rashi yang mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Gopi hingga ia harus meregang nyawa.
Semua berawal saat Gopi diculik oleh Anurag seorang yang sangat berambisi memiliki Gopi untuk menjadikannya sebagai istri.
Anurag merupakan rekan mereka yang berpura-pura baik karena ingin mencelakakan keluarga Modhi. Gopi disekap Anurag pada sebuah gedung sekolah yang telah tua dan tak terpakai.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Sabtu, 4 September 2021: Nana Membongkar Kejahatan Roni Demi Dewa
Anurag mengikat Gopi di kursi dan ia disekap pada lantai atas. Gopi ketakutan dan berteriak meminta tolong namun tak satu pun yang mendengarkannya.
Di kediaman keluarga Modhi, semua orang panik dan Rashi terus saja mengutuk dirinya yang tidak percaya pada omongan Gopi yang mengungkap kejahatan Anurag.
Anurag meninggalkan Gopi untuk membeli gaun pengantin yang akan dikenakan Gopi, keluarga Modhi melihat Anurag di jalan dan membuntutinya dari belakang. Anurag menggunakan bajai sedangkan keluarga Modhi membuntutinya menganakan mobil.
Baca Juga: Syok Mendengar Kabar Sidharth Shukla Meninggal Dunia, Rashami Desai Mengaku Patah Hati dan Hancur
Rashi, Jigar, Kokila, dan Ahem berada dalam satu mobil dan membuntuti mobil Anurag. Rashi terus saja menyalahkan dirinya atas kejadian tersebut. Ahem memarahi Rashi yang tidak mendengar perkataan Gopi.
Anurag mengetahui dirinya dibuntuti, ia langsung mengecoh keluarga Modhi dengan mengehntikan bajainya dan berlari menuju tempat persembunyian.
Ahem kehilangan jejak, mereka turun dan bertemu tukang bajai dan sopir bajai tersebut memberi tahukan bahwa Anurag turun disektar tempat ia sekarang.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Siap Pertemukan Bilqis dengan Enji Hanya dengan Satu Syarat
Semua orang bingung dan Rashi nekat mencari Gopi sendirian, ia yakin jika Gopi ada di sekitar tempatnya sekarang.
Sementara itu Anurag menampar Gopi karena Gopi terus saja memberontak. Ia memperlihatkan gaun pengantin dan memakaikan selendang pengantin pada tubuh Gopi.
Gopi melihat Rashi dari atas gedung dan memanggil Rashi dengan berteriak, Rashi merasa ada yang mendengarkannya dan berusaha mencari sumber suara tersebut.
Gopi memikirkan cara untuk memberi kode pada Rashi, ia melihat pipa air di belakangnya dan memasukkan gelang miliknya ke pipa tersebut berharap akan sampai pada Rashi.
Rashi melihat gelang milik Gopi dan ia merasa semakin yakin Gopi ada di atas. Rashi menuju gerbang berusaha masuk namun pintu gerbang terkunci.
Rashi memanjat dari pipa air hingga ia berhasil sampai di lantai atas. Rashi melihat Gopi dan Anurag akan menikah, Rashi memecahkan kaca jendela dan masuk menghentikan Anurag kemudian membuang Sindur di tangan Anurag.
Rashi menarik tangan Gopi dan mengajaknya keluar namun Anurag masih bisa menahan mereka berdua hingga Rashi melihat besi dan memukul Anurag.
Di luar gedung semua keluarga Modhi memanggil nama Rashi, Jigar yang kawatir melihat sandal Rashi berserakan di lantai.
Jigar dan Ahem berusaha masuk lewat gerbang yang terkunci, ia memukul kunci gerbang namun sia-sia.
Rashi yang mendengar namanya di panggil kemudian menyeret Gopi menuju gerbang dan mereka lega melihat keluarga ya menemukan mereka.
Di atas tangga rupanya Anurag datang membawa besi di tangannya dan hendak memukul kepala Gopi, Kokila yang melihat itu berteriak pada Gopi untuk menghindar.
Baca Juga: Sidharth Shukla, Pemeran Utama Dalam Serial Film Balika Vadhu Meninggal Dunia Dalam Usia 40 Tahun
Rashi menarik lengan Gopi dan memasang badannya tepat di belakang Gopi untuk melindungi Gopi hingga dirinya yang terbentuk oleh pukulan Anurag.
Rashi terluka ia terjatuh terguling ke lantai bawah dan Jigar berteriak histeris, semua orang menangis melihat Rashi.
Rashi dibawa oleh ambulan dan keluarga semuanya menangis melihat Rashi sekarat. Rashi menggenggam tangan Jigar dan Gopi.
“Rashi kau akan baik-baik saja aku mohon bertahanlah,” ucap Gopi.
Rashi tersenyum dan meminta maaf pada Gopi atas semua kejahilannya terhadap Gopi.
“Gopi terimalah dan pakailah gelangku ini, aku mohon hmjaga Tolu Molu, perlakukan ia seperti anakmu, aku titip mereka padamu,” kata Rashi.
Rashi pun menghembuskan nafas terakhirnya dan semua orang seperti tidak percaya pada kematian Rashi.
Kokila dan Hetal menangisi Rashi dan Gopi berteriak memanggil nama Rashi.
Bersambung.***