MENGEJUTKAN! Raki Mendatangi Rumah Sanchi dan Minta Maaf, Amol Telah Diculik, Shiv dan Anandhi Sangat Khawatir

4 Maret 2022, 17:14 WIB
Raki datangi Sanchi dan minta maaf, sementara Amol diculik /Tangkap layar YouTube.com/ARBENOS CHANEL

WARTA LOMBOK – Sinopsis Balika Vadhu Kali ini diawali ketika Raki mendatangi Sanchi di kediamannya.

Sanchi membuka pintu dan begitu pintu terbuka ternyata Raki adik dari Vivek yang menemuinya.

Raki mengatakan apakah dia bisa masuk, Sanchi kemudian mempersilahkannya dan memintanya untuk segera duduk.

Baca Juga: Balika Vadhu Hari Ini: Orang Tua Vivek Dijemput Polisi, Shiv Menelpon Polisi Untuk Membebaskan Mereka

Raki tidak bersedia, dia langsung berbicara kepada Sanchi, kemudian Sanchi mengatakan kalau Vivek belum pulang ke rumah.

Sekali lagi Sanchi meminta kepada Raki  untuk duduk tetapi Raki tidak bersedia dia langsung berbicara untuk tidak usah repot.

“Saya datang kesini bukan untuk saudara saya, saya datang kesini hanya untuk melihatmu, saya selalu membencimu dan saya pikir kamu mengambil saudara saya,” kata Raki.

Raki meneruskan pembicaraannya dan dia kemudian menangis, dia mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan saudaranya Saurav yang ada di penjara.

Raki bilang merasa malu untuk memanggilnya sebagai saudara terlebih Sanchi telah membuktikan kasusnya dan memenangkan dalam persidangan.

Raki sangat senang mendengarnya dan dia juga bangga kepada Vivek karena telah memihak kepada kebenaran.

Raki juga bilang kalau dia mendengar pernikahan mereka, dia mendukung Sanchi dan waktu itu dia datang ke pernikahan Sanchi dan Vivek.

Raki minta maaf atas semua kesalahannya, kemudian Sanchi mengatakan tidak apa-apa karena itu bukan salahnya.

Berbarengan dengan itu Vibek mendengarkan pembicaraan mereka dari depan pintu, ternyata Vivek baru pulang kerumahnya.

Vivek mendengarkan percakapan antara Raki dan Sanchi, dia langsung masuk ke dalam dan mengatakan ini adalah momen yang paling spesial dalam hidupku.

Ketika sedang mendekati Raki, Raki langsung memeluk kakaknya tersebut dan mengatakan aku sangat bahagia dengan semua ini.

Di sisi lain di kediaman Shiv, dia telah diserbu oleh awak media dan menanyakan perihal kenapa Amol bisa diculik dan meminta konfirmasinya, lalu Shiv dan Anandhi mulai menjelaskan kronologinya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari ini 4 Maret 2022: Kesuksesan Akan Datang Kepada Anda dengan Mudah

Singkat cerita setelah wancara tersebut awak media meminta kepada Shiv apakah ada pesan yang perlu dia sampaikan melalui awak media ini.

“Amol jika dia mendengar ini jangan putus harapan anakku, bukankah kamu adalah anak pemberani dan ayah berjanji ayah akan menemukan kamu dan membawa kamu pulang kembali,” kata Shiv.

Shiv juga berpesan kepada pencuri tersebut kalau dia akan menangkap mereka semua dan memasukkannya ke dakam penjara.

Sementara itu di rumah kediaman Ama, dia melihat itu di televisi sepertinya dia sangat ketar ketir karena yang diculiknya ini adalah seorang anak dari kepala distrik.

Ama yang mendengar perkataan Shiv ama sangat ketakutan sekali dan mereka akhirnya bersepakat bergegas untuk meninggalkan kediamannya untuk berlindung ke tempat yang lebih aman.

Amol ikut menonton televisi tersebut sehingga dia tahu kalau ayahnya itu yang berbicara dan dia mengatakan kepada temannya kalau itu adalah ayahnya.

Ama meminta kepada semuanya untuk bergegas meninggalkan tempat itu dan juga mereka ikut membawa Amol untuk meninggalkan rumah.

Setelah itu mereka langsung keluar ruangan serta berlari menuju kendaraan sedangkan Amol dan Tingku berada di posisi belakang.

Tingku berniat untuk menyelamatkan Amol dan berpisah dari rombongan, Tingku berusaha mendorong kursi roda Amol sekuat tenaga agar menjauh dari rombongan Ama.

Ama memeriksa barisannya apakah ada yang tertinggal, ternyata dia melihat Amol dan Tingku tidak bersama mereka.

Ama mengatakan kepada semuanya untuk mencari Amol dan Tingku, mereka melihatnya sudah menjauhi rombongan.

Tingku mengatakan kepada Amol untuk mencari sebuah telepon umum, sedangkan Ama dan yang lainnya sedang mencari keberadaan Tingku dan Amol.

Tingku berpikir kalau mereka mengikutinya dia mengatakan kita harus menelepon seseorang tetapi saya tidak memiliki nomor telepon.

Amol mengatakan kalau dia hafal nomor telepon dari ibunya, mereka mendekati telepon umum tetapi naasnya rombongan dari Ama sudah mendekati lokasi tersebut.

Tingku telah meminta nomor yang ditulis oleh Amol di telapak tangannya dan merasa khawatir Amol dan dia tertangkap.

Baca Juga: Ternyata Pernikahan Khadijah dengan Nabi Muhammad Berawal Dari Sini, Sangat Menakjubkan

Amol meminta supaya Tingku melarikan diri dan bersembunyi dia mengatakan bahwa untuk membiarkannya sendiri.

Dengan berat hati Tingku meninggalkan Amol sendirian dan bersembunyi di suatu tempat dan seketika itu juga Ama berhasil melihat roda dari kursi Amol

Ama langsung menemukan Amol kembali dan dia mengatakan kalau Tingku tidak jauh dari lokasi ini dan penghianat itupun harus ditemukan.

Sementara itu Anandhi sedang menelpon Shiv kemudian melihat ada telopon masuk sepertinya dari telepon umum.

Tingku yang menelpon tidak dapat langsung berbicara karena Anandhi sedang berbicara dengan Shiv, jadi operator mengatakan kalau jaringannya itu sedang sibuk.

Tingku tidak ambil pusing dia segera menutup teleponnya dan dia berpikir bahwa dia harus mencari orang tua dari Amol.

Anandhi selesai menelepon dia melihat di teleponnya ada seseorang yang menelepon.***

Editor: Muhamad Ilham

Sumber: YouTube ARBENOS CHANEL

Tags

Terkini

Terpopuler