WARTA LOMBOK – Sinopsis Balika Vadhu ANTV hari ini menceritakan tentang Shiv yang dilema lantaran dipaksa memutuskan hubungan dengan Alokh dan Iravati.
Keadaan keluarga Shekar saat ini menjadi tidak terkendali lantaran pertikaian yang terjadi di dalamnya.
Alokh dan Anoop kakak beradik tersebut kini saling memusuhi karena Anoop telah mengacaukan bisnis Alokh, klik link di bawah untuk cerita sebelumnya.
Baca Juga: Ada Shehnaaz Gill dan Jennifer Winget! 7 Bintang TV India Terpanas Tahun ini
Semua pertikaian tersebut berawal saat Subadra mulai menghasut Anoop hingga mereka bertengkar.
Tidak hanya Alokh dan Anoop, bahkan Iravati dan Meenu pun termakan hasutan Subadra sehingga membuat keadaan menjadi semakin kacau.
Siang itu, Alokh yang selalu mengalah dan bersabar dengan sikap sang kakak akhirnya tak bisa lagi menahan emosi.
Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, 27 Maret 2022: Tikus, Mengaku dan Meminta Maaf, Ular dan Naga Bagaimana?
Ia melabrak Anoop lantaran telah membuat bisnisnya berantakan dan Anoop pun semakin tersulut emosi.
“Mengapa kau lakukan ini padaku, aku tak mengerti dengan jalan pikiran,” ucap Alokh membentak Anoop.
“Yah aku memang melakukan ini semua lantas kau mau berbuat apa sekarang padaku,” teriak Anoop.
Semua orang terkejut, Shiv dan Anandi mencoba memisahkan mereka namun tak digubris.
“Aku tidak tahan berada di rumah ini aku akan pergi dari sini,” ucap Alokh.
“Sekarang kau menyindirku, aku sadar keberadaan ku tak diinginkan di rumah ini, diamlah biarkan aku yang pergi dari rumah ini,” ucap Anoop.
Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Snowman Milik Penyanyi Asal Australia Sia yang Populer di TikTok
Semua panik, Anoop melangkah menuju kamarnya untuk mengemasi barang-barangnya dan Meenu menyusulnya mencoba mencegah.
Semua orang tak menyangka bahwa Anoop akan Semarang itu, kakek menangis dan duduk di kursi.
“Ini kan yang kalian inginkan, ini yang kau inginkan Subadra, melihat keluargaku berantakan,” ucap kakek menangis.
Subadra terlihat sedih, ia sedikit menyesalinya dan mencoba menenangkan kakek.
“Semua akan baik-baik saja kakak, tenanglah,” ucap Subadra sambil memberikannya air minum.
Shiv menyusul Anoop dan Meenu ke kamarnya untuk membujuk mereka agar tidak keluar dari rumah.
Anoop dan Meenu kaget melihat kedatangan Shiv dan shiv mencoba berbicara dengan Anoop.
“Aku pikir kau tidak akan menemuiku karena kau akan pasti membela Alokh,” kata Anoop.
“Aku mohon hentikan semua ini, jangan pergi,” kata Shiv.
“Ya kau pasti akan membela Alokh, dari dulu hingga sekarang kau bahkan memanggilnya dengan sebutan ayah walaupun kau sudah tau akulah ayahmu,” ucap Anoop.
Shiv terkejut mendengar Anoop mengatakan hal itu, ia tak menyangka ayah kandungnya mempermasalahkan dirinya yang menyebut ayah pada Alokh.
“Paman aku tidak bermaksud,” ucap Shiv terbata.
“Yah kau masih saja memanggilku dengan sebutan pamanmu dan Alokh dengan sebutan ayah, apa kau mengerti setiap kali aku mendengarmu memanggil Alokh dengan sebutan ayah hatiku sangat sakit, setiap kali kau memanggilku dengan sebutan paman aku sedih,” bentak Anoop.
“Sekarang pergilah karena aku tidak akan mengubah keputusanku kali ini,” ucap Anoop.
Meenu menangis dan memohon pada Anoop agar tidak membuat Shiv sedih.
Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu I Drink Wine, Adele Berusaha Mengenal Diri Sendiri Tanpa Pengaruh Alkohol
“Maaf jika selama ini kalian sakit hati dengan sikapku,” ucap Shiv.
“Pergilah,” ucap Anoop.
Shiv menangis, ia menatap Meenu dan ibunya menangis melihat tingkah Anoop.
“Ayah, apa kau tidak akan pergi dari rumah jika aku mulai sekarang aku akan memanggil mereka paman dan bibi,” ucap Shiv menangis.
“Yah aku tidak akan pergi jika kau memanggil Alokh dengan sebutan paman,” bentak Anoop.
“Cukup Anoop, hentikan semua ini,” teriak Meenu.
Shiv menangis dan menyetujui perkataan Anoop sembari pergi dan menunduk.
Semua orang menunggunya di bawah, berharap Shiv berhasil membujuk Anoop.
Baca Juga: BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Perkuat Kolaborasi Bumikan Pancasila
“Mereka tidak akan kemana-mana,” ucap Shiv kemudian pergi menuju kamarnya dengan sedih.
Anandi heran dan menyusulnya, Shiv menceritakan semuanya pada Anandi dan istrinya tersebut syok mendengarnya.
“Bagaimana bisa kita memanggil ayah Alokh dengan sebutan paman dan ibu iravati dengan sebutan bibi Shiv, ada apa dengan paman Anoop, syarat macam apa ini,” ucap Anandi menangis.
Tak disangka, Alokh dan Iravati berdiri di depan pintu kamar dan mendengarkan semuanya.
Shiv terkejut melihat mereka semua dan bergegas menghampirinya.
“Ayah,” kata Shiv pada Alokh.
Iravati menangis, hancur melihat Shiv, ia berlari menuju kamarnya dengan sedih.
“Shiv lakukan keinginan ayahmu, aku tidak keberatan kau memanggilku paman, karena hal itu tidak mengubah fakta kau adalah anakku,” ucap Alokh.
Baca Juga: Heboh, Tina Datta ke Indonesia Dipepet Aktor Tampan Ini, Intip Foto Mesra Mereka
Shiv memeluk Alokh dan menangis dan mereka hanyaut dalam tangisan.
“Maafkan aku, maafkan aku ayah,” kata Shiv.
“Tenanglah, aku akan menenangkan Ira kamu jangan khawatir,” ucap Alokh sambil menepuk pundak Shiv.
Alokh menuju kamarnya menemui Iravati yang terduduk di lantai, ia mendekati istrinya dan ikut duduk bersamanya.
Baca Juga: Olla Ramlan Gugat Cerai Aufar Hutapea! Sosok Perempuan Lain Diduga Jadi Penyebabnya
“Apapun sebutan Shiv untuk kita, tidak akan mengubah fakta bahwa kau adalah ibunya, jangan bersedih,” kata Alokh menghibur istrinya.
“Aku tidak bersedih jika Shiv memanggilku bibi, aku menangis menatap kesedihan di mata Shiv, dia dilema dan tak akan bisa menganggap kita bukan orang tuanya Alokh, aku kasihan padanya,” ucap Iravati menangis.
Anoop merasa menang dengan membuat Alokh dan Iravati bukan orang tuanya Shiv lagi.
Bersambung.***