WARTA LOMBOK - Sinopsis Sufiyana episode kali ini, Zaroon menyesali apa yang telah ia katakan kepada Saltanat. Ia minta maaf pada Saltanat karena termakan api cemburu.
Saltanat dengan rendah hati langsung memaafkan suaminya Zaroon yang kemudian memeluknya sehingga momen romantis pun terjadi di malam itu.
Zaroon tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ia membopong tubuh Saltanat ke tempat tidur dan mulai mencium kening Saltanat.
Baca Juga: Sinopsis Gopi, Akhirnya! Gopi Telah Menemukan Keberadaan Kokila Tetapi Ada yang Aneh dengannya
Di lain tempat, Jugali tengah dihukum oleh Madhav dengan diikat di atas kursi. Tiba-tiba Rupali menghampirinya.
Jugali meminta maaf kepada Rupali namun Rupali justru menutup mulutnya dan langsung meniup serbuk beracun ke wajah Jugali menyebabkan ia hilang kesadaran.
Keesokan paginya, Jugali terbebas dari ikatannya, lalu ia menghampiri Saltanat dan ibu Madhav.
Tiba-tiba Rupali dengan kerasnya memukul kepala Jugali hingga membuat lelaki itu langsung terkapar.
Semua orang panik, ibu Madhav menghampiri Jugali untuk memastikan apakah Jugali masih hidup.
Sementara itu saat Saltanat kembali ke kamarnya, saat hendak masuk ke dalam kamar rupanya Zaroon sudah lama menunggunya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Malam Pertama Kundan dan Istri Barunya, Nimboli Menangis 'Aku Juga Istrinya'
Zaroon langsung memeluk Saltanat. Mereka pun larut dalam kemesraan dan tidak cukup sampai di situ menjelang malam hari Zaroon dan Saltanat kembali bercinta.
Keesokan harinya, inspektur kepolisian mendatangi rumah Zaroon usai menerima laporan bahwa telah terjadi sesuatu keanehan di rumah itu.
Ketika inspektur melihat secara langsung apa sebenarnya yang terjadi dengan Jugali, ia berpendapat bahwa Jugali gila.
"Ini sebetulnya bukanlah urusan kami,” kata inspektur itu kepada Zaroon dan Saltanat.
Mereka tidak menyadari bahwa Rupali ada di balik tirai di belakang mereka.
Rupali teringat kembali ketika dirinya menghilangkan pikiran Jugali dengan serbuk racun saat itu. Ia begitu bahagia karena Jugali mencium kakinya.
Baca Juga: Bareng Shaheer Sheikh, Intip Momen Seru Helly Shah 'Sufiyana' yang Kini Berada di Indonesia
Ia sangat senang melihat Jugali menjadi gila dan mencambuk-cambuk tubuhnya dengan tali.
Rupali bahkan memerintahkan Jugali untuk membenturkan kepalanya hingga ia pingsan.
Saltanat meminta kepada inspektur polisi agar mau membantu untuk mengusut mengapa semua itu bisa terjadi dengan saudaranya.
“Kami akan pasti mengusut tuntas,” kata inspektur itu yang kemudian pergi.
Neha hanya bisa menangis meratapi nasib suaminya, sedangkan Saltanat langsung mengajak Jarum pergi meninggalkan tempat itu.
Setelah Zaroon dan Saltanat pergi, rupanya Rupali menyasar ibu Madhav. Ia nyaris tak bisa bernafas kala Rupali meniupkan serbuk beracun itu ke wajahnya.
Baca Juga: 9 Film India yang Selalu Mendapatkan Penghargaan Dunia Selama Bertahun-tahun
Zaroon dan Saltanat pun menjadi korban ketika pergi dari rumah itu, tiba-tiba mereka mendadak sesak nafas di dalam mobil.
Ternyata Rupali sudah memasang serbuk beracun di dalam mobil Zaroon hingga membuat mereka pingsan.
Apakah Zaroon dan Saltanat akan menjadi hilang ingatan seperti Jugali?.***