WARTA LOMBOK – Sinopsis Gangaa ANTV hari ini menceritakan tentang Sagar dan Gangaa yang duduk di pelaminan dan menginginkan pernikahannya terjadi.
Siang itu, merupakan hari yang sangat menyenangkan bagi keluarga Niranjan lantaran Pulkit dan Sukria akan bertunangan.
Pulkit dan Sukria saling mencintai dan mereka sangat bahagia bahwa hubungannya bisa melangkah ke tahan yang serius yakni pertunangan.
Hari itu, di atas pelaminan, Pulkit dan Sukria duduk bak pengantin yang paling bahagia.
Gangaa menatap dari kejauhan, ia membayangkan dirinya yang masih kecil dulu tengah bersanding dengan Sagar di pelaminan tersebut.
Gangaa tersenyum bahagia, tiba-tiba sosok ayahnya datang menghampirinya.
Gangaa seperti melihat arwah sang ayah dan memberikannya senyuman.
Sang ayah memeluk dan mencium kening Gangaa, mereka berbicara banyak.
Gangaa mencurahkan isi hatinya dan menceritakan ayahnya bahwa dirinya sangat mencintai Sagar.
Sanga ayah meyakinkannya bahwa suatu saat mereka pasti akan berjodoh.
Acara pertunangan Pulkit dan Sukria telah usai, saat Sukria bangkit dari pelaminan hendak pulang, nenek Kanta menghentikannya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari ini 14 Juli 2022: Anda Merasa asangat Optimis dan Diplomatis Hari Ini
“Berhenti Sukria, aku ingin menanyakan satu hal padamu,” kata nenek Kanta.
Sukria menghentikan langkahnya dan berbalik melihat nenek Kanta sembari bertanya ada apa.
“Apa benar kau pernah dijodohkan dengan seorang pria sebelumnya,” kata nenek Kanta.
Sukria hendak menjawab namun Madhavi menghentikan nenk Kanta begitu juga dengan Niranjan.
Baca Juga: Inilah Cara Mengetahui Apakah Anda Berisiko Terkena Kanker Ovarium
“Ibu, mereka saling mencintai dan aku tidak keberatan dengan masa lalu Sukria,” ucap Madhavi.
“Aku menanyakan ini karena aku tak ingin Pulkit dalam masalah,” ucap nenek Kanta.
“Nenek, aku mencintainya dan tidak pernah mempermasalahkan apapun tentang masa lalunya,” ucap Pulkit
Sang ayah dari Sukria pun angkat bicara, ia mengatakan bahwa putrinya memang dipinang sebuah keluarga namun mereka menolaknya karena tak mampu membayar mahar.
Baca Juga: Agar Dunia Tidak Terasa Keras, Maka Didiklah Dirimu dengan Keras Terlebih Dahulu
Merasa dipojokkan, nenek Kanta kemudian pergi ke kamarnya dengan perasaan marah.
Sesampainya di dalam kamar, ia menggerutu saat melihat seserahan dari Sukria yang murah.
Prabha memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memanas-manasi nenek Kanta.
Ia menghasut nenek Kanta dan mengatakan bahwa Sukria tak pantas untuk Pulkit.
Tiba-tiba Madhavi hadir di sana dan menghela pembicaraan mereka berdua dan memarahi Prabha.
“Cukup Prabha, jangan berkata buruk tentang menantuku, ia adalah perempuan yang sangat dicintai anakku Pulkit, aku tidak peduli dia miskin atau kaya,” ucap Madhavi pada Prabha.
“Ibu, aku ibunya Pulkit, aku berhak dan paham siapa yang layak dan tidak untuk anakku,” ucap Madhavi.
Mendengar jawaban tersebut, nenek Kanta syok dan berteriak memanggil Madhavi namun Madhavi acuh dan tidak menoleh.
Bersambung.***