WARTA LOMBOK – Sinopsis Gangga episode ini menceritakan ketika ada seorang pria yang memegang tangan Gangga pada saat di kampus. Gangga sangat terkejut melihat kelakuan dari pria itu dan memberanikan diri menarik kerah bajunya dan melayangkan pukulan di pipinya.
Pada saat kejadian itu tiba-tiba saja seorang dosen datang menghampiri mereka dan menanyakan yang terjadi lalu pria itu melepaskan tangan Gangga dikerah bajunya.
Dengan penuh emosi Gangga memarahi pria tersebut di hadapan dosen dan mahasiswa bahwa kalau semua mahasiswa disini tidak berani melawannya maka dirinya datang mencari ilmu untuk belajar hukum untuk menegakkan keadilan.
Gangga yang merasa dilecehkan karena tidak dihargai menjadi seorang wanita dan merasa tidak mendapatkan keadilan ia pun mengancamnya dan mengatakan bahwa siapapun yang berani mengganggunya dia tidak akan takut selama dirinya tidak melakukan kesalahan apapun.
Semua orang yang melihat ketegasan dan keberanian Gangga melawan pria itu tiba-tiba mereka langsung bertepuk tangan sementara seorang dosen yang melihat keberaniannya merasa bangga melihat sikap Gangga.
Gangga pun pergi meninggalkan pria yang sudah melecehkan harga dirinya menjadi seorang wanita.
Di sisi lain beberapa orang berdiri di luar asrama kampus, mereka menolak memberikan fasilitas apapun kepada Gangga, tiba-tiba seseorang melempar batu ke arah Gangga hingga mengenai kakinya.
Seorang ketua asrama mengatakan kalau dirinya akan menutup asrama jika Gangga ada di sini. Mendengar perkataan ketua asrama tersebut Gangga pun berkata kalau dirinya akan pergi dan tidak akan membuat masalah dengannya.
Karena ia berpikir dirinya menjadi besar di dunia ini bukan memiliki mentalitas murahan akan tetapi dirinya bisa menentukan jalan untuk dirinya sendiri.
Sudha yang mengetahui Gangga akan meninggalkan asrama kampus tersebut pun melarangnya. Tanpa menghiraukan larangan Sudha, Gangga segera mengambil tasnya dan mengambil berkat pada Sudha.
Melihat Gangga beranjak meninggalkan asrama kampus Sudha tidak tega melihatnya dan menghampiri Gangga lalu mengatakan kalau dirinya akan ikut bersamanya kemanapun ia pergi.
Namun Gangga menolak keinginannya karena ini adalah masalahnya sendiri dan harus menyelesaikannya sendiri.***