WARTA LOMBOK - Sinopsis Gangaa episode Kali ini, Shiv sedih dan menyesal memikirkan perbuatannya pada Gangaa.
Dia menuangkan air ke tubuhnya, Gangaa memecahkan semua gelas yang ada di kamarnya, dia menghancurkan segalanya.
Shiv masih menyesali perbuatannya pada Gangaa. Sementara Gangaa menangis di kamarnya, Shiv berpikir bahwa dia terpaksa melakukan ini untuk mengisi hidup Gangaa dengan warna dan kebahagiaan.
Gangaa terbangun di pagi hari, dia meminta Shiv untuk membuka pintu. Shiv membuka pintu dan melihat tangan Gangaa berdarah.
"Aku tidak ingin melakukan ini semua, tapi kau telah memaksaku untuk melakukan ini," kata Shiv.
Baca Juga: Gangaa ANTV: Semua Terkejut Melihat Sari Gangaa Robek, Shiv Menjadi Jahat, Gangaàa 'Dia Sudah Gila'
Dia mendorong Gangaà ke tempat tidur, Shiv mengikat tangan Gangaa ke tempat tidur. Dia memperingatkan Daima, Gangaa hanya boleh makan dari tangannya.
Shiv meminta Gangaa untuk memutuskan, apakah dia ingin makan atau tidak. Gangaa menangis, Daima berbicara dengan Gangaa melalui jendela.
Dia meminta Gangaa untuk berhenti keras kepala lagi, karena Shiv pasti terluka oleh kata-katanya. Shiv mengumumkan di depan para penduduk Desa bahwa dia sudah tidak mampu lagi untuk mengurus Desa ini.
Jadi, dia memutuskan untuk melepas jabatannya. Jhumki senang, karena sekarang Pratap akan menjadi pemimpin Desa.
Dewan Desa mengumumkan pemilihan umum akan dilakukan untuk memilih pemimpin Desa yang baru.
Pratap tidak senang dengan pemilihan ini, Safitri meyakinkan Pratap hanya dia yang akan menjadi pemimpin Desa.
Jhumki memberitahu Gangaa tentang pengumuman, Shiv meminta Gangaa untuk segera pergi, sebab sekarang Shiv bisa melakukan apa saja.
Shiv membawa makanan untuk Gangaa, Gangaa menolak makan, Shiv berpura-pura tidak peduli dan makan di depan Gangaa.
Gangaa berpikir dia harus memiliki energi untuk lari dari sini, dia meminta air kepada Shiv.
Shiv memberikan air pada Gangaa, kemudian Gangaa berpura-pura tidak sehat. Shiv menjadi khawatir, dia melepaskan tali yang mengikat tangan Gangaa.
Gangaa berpura-pura meminta maaf dan mengaku bersalah.
"Dramamu tidak akan berhasil menipuku," kata Shiv.
Dia mengunci Gangaa di dalam kamar.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Misteri Pembakar Lukisan, Vansh Mencurigai Riddhima dan Membencinya!
Ashi dan tunangannya merencanakan pesta pernikahan mereka. Gangaa mencoba memotong batang jendela, Shiv masuk dan melihat ini.
Dia memberitahu Gangaa bahwa pelayannya telah mengawasinya sepanjang hari, jadi Gangaa tidak akan pernah berhasil melarikan diri dari Desa ini.
Shiv duduk di luar kamar untuk menjaga Gangaa, sementara Gangaa berpikir untuk melakukan sesuatu. Dia membuang sesuatu di lantai, Shiv membuka pintu untuk melihat apa yang terjadi.
Dia mendapat telepon dari seseorang, Gangaa ingat Shiv pernah minum obat tidur. Dia memasukan obat tidur ke dalam segelas air.
Shiv tidak melihat karena sibuk menelepon, Gangaa memberikan air itu kepada Shiv.
Baca Juga: Kantor Kelurahan Tompo Balang Kota Makasar, Sulawesi Selatan Ikut Terbakar
Shiv memaksa Gangaa untuk meminum air itu dulu, kemudian dia minum air itu sampai habis. Beberapa saat kemudian Shiv tidur, Gangaa berhasil keluar dari kamar.
Dia melihat beberapa pelayan menjaga di luar rumah, Gangaa membuat suara pelayan pergi ke arah itu untuk memeriksa.
Gangaa keluar dari jendela lain, dia meminta beberapa pria untuk membawanya ke stasiun kereta api.
Gangaa tertidur karena obat tidur mulai bekerja, Shiv bangun dan kaget melihat pintu telah terbuka. Gangaa bangun dan melihat dirinya di dalam mobil.
Ketiga pria itu membohongi Gangaa bahwa, mereka akan membawanya ke stasiun kereta api. Gangaa melihat Stasiun Kereta Api telah lewat.
Dia meminta mereka untuk menghentikan mobil, ketiga pria itu menertawakan Gangaa, sehingga Gangga menjadi ketakutan.***