WARTA LOMBOK – Sinopsis Nakusha tayang di Antv 4 Maret 2023, pada episode kali ini terlihat Digu sedang makanan masakan nakusha dan dia memakannya dengan sangat lahap sehingga membuatnya tersendak, Nakusha dengan penuh senyuman mengatakan bahwa dia akan mengambilkan air untuknya.
Bergegas Nakusha pun pergi dari sana dan dia pun mengambilkan air, sedangkan Digu terus saja menatapnya dan dia pun berpikir dalam hatinya sambil bertanya-tanya bagaimana ada seseorang yang berniat untuk melenyapkan Nakusha? bahkan Nakusha terlihat sangat sederhana.
Ketika itu pemikiran Digu lansung terhenti karena Nakusha berada di hadapannya, tak lama anak-anak datang ke sana dan Nakusha langsung mengejek mereka dengan mengatakan bahwa mereka tidak memakan, makanan buatannya karena Digu telah menghabiskannya.
Setelah berkata demikian Nakusha pun mulai memeriksa makanan tersebut karena dia juga akan makan tetapi sayangnya semua makanannya telah dihabiskan oleh Digu, dan itu membuat Nakusha bersedih.
Digu pun tersenyum melihat tingkah Nakusha namun dia menghiburnya bahkan dia juga menyerahkan satu wadah makanan untuk Nakusha, dan Nakusha mengambil makanan tersebut dan dia melahapnya.
Baca Juga: Sinopsis Nakusha 3 Maret 2023 Tayang di ANTV, Tegang! Nana Berniat Melenyapkan Aiyi Sahib
Saat itu Digu tidak mengganggu Nakusha makan, namun dia tidak berhenti menatapnya, kemudian tidak lama setelah itu Nakusha pun mencuci semua piring yang kotor dan peralatan dapur yang lainnya, saat itu Nakusha tidak menyadari bahwa dia terus saja menyentuh wajahnya sehingga membuat noda hitam di wajahnya.
Setelah beberapa saat dia pun melihat pantulan wajahnya di piring tersebut, sehingga Nakusha langsung teringat akan bagaimana dirinya saat berkulit hitam, dengan refleks dia mengambil warna hitam di kayu yang telah terbakar dan dia mengoleskan di tangan dan wajahnya.
Setelah selesai Nakusha pun bercermin dan dia melihat bagaimana wajahnya yang telah menghitam, kemudian setelah beberapa saat Nakusha pun keluar rumah dengan wajah hitamnya itu.
Sontak saja itu membuat warga langsung berkumpul dan mereka pun mengolok-ngolok Nakusha bahkan mereka juga mengarak-arak Nakusha sambil terus menghinanya, terlihat salah satu pria mengerjai Nakusha dengan menunjukkan dimana tuanya berada.
Karena pada saat itu Nakusha terus saja memanggil tuan, sehingga Nakusha pun berlari ke arah yang ditunjukkan orang tadi.
Di sisi lain terlihat Papat dan kawan-kawannya sedang bermain kartu dan saat itu Papat sedang membicarakan tentang bagaimana cara untuk membujuk Digu agar Digu mau menjual hanya kepada Tajani.
Tepat saat itu Papat pun melihat Nakusha yang sedang di arak-arak warga sehingga dia dan antek-anteknya langsung saja menghampirinya, di sana Papat berlaga seperti pahlawan karena menghentikan para warga, tapi dia sendiri juga mengerjai Nakusha dengan cara membuat Nakusha menari-nari untuk mempermalukan Nakusha.
Baca Juga: Sinopsis Nakusha 3 Maret 2023 Tayang Di Antv, Digu Marah Besar Rumahnya Di Obrak-Abrik Nakusha
Tidak lama terlihat Baban dan yang lainnya tiba di sana, Baban menghentikan Papat, begitu juga Cin dia mengatakan jika Papat harus teringat bagaimana dengan pukulan Digu yang waktu itu, Papat langsung mengatakan untuk itulah dia melakukan ini karena dia ingin balas dendam.
Kemudia setelah banyak berbicara Papat pun menggenggam tangan Nakusha lalu membawanya pergi dari sana, dan saat itu dia menuju sebuah mobil merah karena dia ingin melakukan sesuatu yang buruk.
Akan tetapi ketika Papat akan memperlihatkan wajah Nakusha di jendela mobil, tiba-tiba seseorang menendangnya hingga membuat Papat terjatuh, dan ternyata itu adalah Digu.
Tentu saja Digu tidak akan tinggal diam dia pun langsung saja mengahajar Papat beserta antek-anteknya, nyawa Digu mulai terancam karena salah satu anak buah Papat mengarahkan senjata tajam kepadanya.
Namun bukanlah Digu namanya jika dia tidak berhasil mengalahkan orang tersebut, kemudian setelah Digu puas menghajar Papat dan antek-anteknya dia pun langsung memainkan gendang kecil di tangannya untuk memberi pelajaran kepada Papat,
Papat langsung menari begitu juga dengan yang lainnya dan tentunya itu untuk mempermalukan mereka sendiri, setelah puas, Digu memberi ancaman kepada Papat dan memberi peringatan agar dia tidak pernah berani untuk mengganggu Nakusha, tidak hanya menyentuhnya namun meski Papat meliriknya dia akan memberi perhitungan.***