Inilah 5 Hal yang Jadi Sorotan Calon Presiden Ganjar Pranowo

17 Agustus 2023, 14:45 WIB
5 Hal Yang Jadi Sorotan Calon Presiden Ganjar Pranowo (Youtube Hiburan Populer) /

WARTA LOMBOK - Diusung oleh partai penguasa saat ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Ganjar Pranowo punya peluang besar menjadi pemenang Pilpres mendatang.

 

Sayangnya belakangan ini Genjer yang biasanya menjadi pilihan terfavorit dalam sejumlah survei, kini mulai disalib oleh Capres Prabowo Subianto.

Apakah itu dampak dari penolakannya pada Timnas Israel beberapa waktu lalu? hanya itu beberapa sepak terjang kelam Ganjar lainnya boleh jadi membuat pemilih makin kritis terhadap Gubernur Jawa Tengah yang satu ini.

Baca Juga: Pantesan Jadi Capres Paling Tajir! Bongkar Rahasia Sumber Kekayaan Menhan Prabowo Subianto

Dikutip Warta-Lombok melalui kanal Youtube Hiburan Populer pada 17 Agustus 2023.

Berikut 5 hal yang jadi sorotan calon Presiden Ganjar Pranowo

1. Dikaitkan dengan Korupsi e-KTP

Nama Jajar pranowo kerap disebut dalam berbagai sidang korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP.

Mantan anggota Komisi pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat DPR RI ini, diduga menerima uang sebesar 520.000 US Dolar, dalam sidang bekas pegawai Kementerian Dalam Negeri Irman dan Sugiharto nama Ganjar sudah disebut.

Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dalam surat tuntutan Irman dan Sugiarto menyatakan uang itu mengalir ke Ganjar

Jaksa kerap menanyai Ganjar mengenai proses penganggaran, berkaitan dengan sejumlah rapat proyek pengadaan e-KTP yang pernah dibahas saat dirinya masih menjadi anggota DPR. Jajar mengaku telah menemukan keanehan dalam proses penganggaran itu.

Selain soal anggaran juga ditanya soal dugaan pembagian komisi proyek e-KTP dari konsorsium pemenang tender pada anggota komisi 2 DPR, namun politikus PDI Perjuangan ini mengaku tidak menerimanya.

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Budaya Jepang yang Paling Terkenal dan Patut Diketahui Oleh Wisatawan

Saat itu pihaknya hanya menimbang soal manfaat dan persiapan untuk pelaksanaan pemilu, dan jenis kartu yang digunakan dalam konsorsium pemenang tender, sedangkan dalam sidang Andi naragon, Ganjar membantah sejumlah tuntutan Jaksa mengenai pemberian uang kepadanya.

Tuntutan Jaksa didasari pada kesaksian Muhammad Nazaruddin mantan bendahara Partai Demokrat, yang menyebut Ganjar menerima uang 500.000 US $ dari Andi naragon di ruang politikus Golkar Mustokoweni.

Terhadap tudingan tersebut Ganjar sudah berkali-kali membantahnya, mentahan Gubernur Jawa Tengah tersebut Senada dengan pernyataan Firly bahuri, pada April 2022 lalu ketua KPK itu menyampaikan bahwa pihaknya belum menemukan bukti keterlibatan Ganjar pranowo dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-ktp

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan, yang saat itu terlibat menangani kasus korupsi e-KTP yang merugikan negara hingga 2,3 Triliun Rupiah juga turut menyatakan bahwa belum cukup bukti, jika Ganjar terlibat korupsi e-KTP

2. Kebijakan Minus di Bidang Lingkungan

Capres usungan PDIP ini, juga sempat menuai kontroversi dalam kasus tambang Wadas yang terjadi pada 2022 lalu, orang nomor satu di Jateng itu dianggap tak perlu warga Wadas yang lingkungannya rusak akibat penambangan tersebut.

Ironisnya Ganjar  Pranowo pernah mendapatkan pengertian Green leadership Nirwasita Tantra 2021, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK.

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Liverpool Tertarik Mendatangkan Gelandang Asal Jepang Wataru Endo

Namun komunitas gerakan Wadas melawan menilai penghargaan tersebut tidak layak diberikan, kepada pria yang menjadi salah satu capres terfavorit pilihan masyarakat dalam sejumlah survei.

Sebagai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut “Pihaknya tidak memiliki otorisasi memadai, dalam proyek pembangunan batu andesit dan penanganan konflik di Wadas bener Purworejo.”

Ganjar  menegaskan “Penambangan Andesit di Wedas adalah untuk kebutuhan material proyek strategis Nasional atau PSN. Bandungan benar artinya hal itu bukanlah Pemprov Jawa Tengah, melainkan Kementerian PUPR.”

Persoalan lingkungan juga terjadi pada 2017, Capres 54 tahun itu disebut secara gegabah menerbitkan izin baru PT Semen Indonesia di Rembang.

Padahal Mahkamah Agung (MA) telah memerintahkan Ganjar untuk mencabut izin lingkungan perusahaan tersebut.

Alih-alih mencabut izin tersebut ya justru menerbitkan izin lokasi penambangan pasir laut lebih dari 5000 Hektar.

3. Doyan Nonton Film Dewasa

Saat hadir sebagai bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier, Ganjar Pranowo mengaku blak-blakan pernah menonton film dewasa dia menilai hal itu wajar, “sebab seseorang yang sudah dewasa sah-sah saja, jika suka menonton film biru.”

Baca Juga: Selangkah Lagi Wataru Endo akan Bergabung dengan Liverpool

ketika ditanya alasannya ia tak menampik jika menonton film biru diperlukan untuk orang dewasa, “Kadang-kadang sebagai orang dewasa kan perlu saya sehat kok, kecuali saya tidak sehat.” Ucap Ganjar pranowo.

Pengakuan Ganjar pranowo itu menjadi kontroversi dan mendapat kritikan dari berbagai pihak,

4. Renovasi Rumah dari Kader PDIP Pakai Dana BAZNAS

Suami dari Siti  Antiko Subrianti ini pernah mendapatkan kecaman dari publik setelah dirinya mengunggah bantuan dari Baznas, untuk melakukan renovasi rumah kader PDIP di Twitter, tampak dalam unggahannya tersebut

Ganjar pranowo membagikan sebuah cuitan tentang rencananya, menjelang hari ulang tahun atau food PDI Perjuangan yang ke-50, ia Berencana untuk melakukan pemugaran dengan memberikan bantuan, dalam foto yang diunggah Ganjar ke akun media sosialnya itu.

Terlihat kader PDIP menerima papan dengan keterangan dana senilai 20 juta rupiah, tetapi di dalam papan tersebut terdapat logo Baznas, penemuan itu menjadi perbincangan warganet, mereka mempertanyakan.

Bagaimana mungkin dana zakat untuk kepentingan sosial malah dimanfaatkan untuk pemugaran rumah kadar Partai politik tertentu, menurut publik telah menyalahgunakan dana yang dikumpulkan dari masyarakat.

5. Tolak Timnas Israel Berujung Piala Dunia U-20 Batal

Ganjar Pranowo sempat bersikap kontroversial dengan menolak Timnas Israel pada Piala Dunia U-20,hal itu berbentuk pada pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Ungkap Kekecewaan Terhadap Peraturan Perpres Jurnalisme Berkualitas, Akankah Goggle Keluar dari Indonesia

Hal itu berbentuk pada pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 dari Indonesia, salah satu pihak yang paling Terpukul dengan dibatalkannya piala dunia U20, adalah para pemain timnas U-20, mereka sangat bingung karena menurut mereka tidak seharusnya politik dicampur adukan dengan olahraga.

Ganjar sendiri mengaku kecewa dengan pencabutan status tuan rumah U-20 dari Indonesia, namun Ganjar  tetap kukuh dengan keputusan yang menolak Israel di Bumi Pertiwi dan berharap ada terobosan lain, untuk tetap menggelar piala dunia U-20 tanpa kehadiran Israel.

Dalam pernyataannya Ganjar justru meminta Timnas Indonesia untuk terus semangat, menurutnya kegagalan Timnas Indonesia untuk bertanding di ajang Piala Dunia U-20 bukan merupakan hari kiamat, lilitan itu justru semakin membuat warganet tampak kesal.

Presiden Jokowi Berapa waktu lalu mengaku akan bersikap cawe-cawe, ikut membantu alias tidak akan netral dalam kontestasi pilpres 2024, alasan Jokowi turut cawe-cawe adalah supaya Indonesia bisa segera menjadi negara maju dalam kurun waktu 13 tahun.

Pernyataan itu segera disikapi pihak PDIP yang mengatakan, jika Jokowi akan ikut cawe-cawe politik bersama Ganjar pranowo terkait Pilpres 2024, meskipun tak ada ketentuan yang dilanggar menurut pengamat politik sekaligus Rektor Universitas Paramadina Bini “Pernyataan Jokowi tersebut keliru secara etika,"***

Editor: Mahfuz

Sumber: Youtube Hiburan Populer

Tags

Terkini

Terpopuler