WARTA LOMBOK - Pada episode ini seluruh keluarga Ichcha baik dari tuan Takur dan keluarga Bundela menangisi kematian Ichcha.
Bahkan nenek Tapasya yang selama ini membenci Ichcha meraung dan menangisi kepergian Ichcha.
Ia tersadar bahwa perempuan yang kerap kali diajaknya bertengkar adalah perempuan yang berhati tulus hingga mau mendonorkan jantungnya untuk Tapasya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Masih Dalami Berkas Laporan Roy Suryo Terhadap Lucky Alamsyah
Semua keluarga histeris menangisi jasad Ichcha Veer memeluk tuan Takur sedangkan Mukta berteriak memanggil ibu Ichcha.
Nenek Tapasya mendekati Ichcha kemudian memarahinya karena ia tak kunjung bangun.
“Hei anak kampung apa maumu, sandiwara apa lagi ini yang kau mainkan untuk menarik perhatian orang banyak,” bentak nenek Tapasya seolah Ichcha belum meninggal.
Nenek Tapasya terus saja mengajaknya berbicara sementara yang lain masih histeris tak percaya Ichcha telah tiada.
Baca Juga: Polres Metro Jakpus Ungkap Modus Pelaku Begal Payudara