Network
WARTA LOMBOK – Sinopsis kali ini bercerita tentang Ahem yang berhasil melarikan diri dari kejaran penculik dan anak buahnya.
Gopi berhasil naik ke atas bis dan bertemu dengan adik iparnya Jigar. Ia memeluk Jigar dan menangis sedih karena belum berhasil menemukan suaminya Ahem.
Di tempat lain, Ahem tergeletak tidak sadarkan diri karena disiksa Aman dan anak buahnya. Aman berdiri menelepon anak buahnya dan tiba-tiba Ahem tersadar dari pingsannya. Ia melihat sebatang kayu dan berjalan menuju Aman.
Ahem memukul pundak Aman hingga jatuh, Ahem berlari keluar gudang dan Aman menbeserta anak buahnya mengejar Ahem.
Di tempat lain Kokila jatuh pingsan karena memikirkan Gopi dan Ahem yang belum juga ditemukan. Kokila dilarikan ke rumah sakit dan keadaannya sangat lemah sehingga harus di rawat serius.
Semua keluarga Modhi panik, Rashi dan Kinjal menangis melihat keadaan kokila yang semakin parah.
Baca Juga: Sinopsis Gopi ANTV: Ahem Diculik Aman dan Gopi Menyusul Mencari Ahem, Kokila Jatuh Sakit
Ahem terus berlari menghindari kejaran para preman ia kemudian terjun kedalam jurang yang terjal namun Ahem masih selamat.
Aman dan anak buahnya terus saja mengejarnya hingga Ahem hampir tertangkap.
Dari atas gunung pasir Ahem melihat bis yang di tumpangi Gopi ia terjun dari gunung tersebut hendak mengejar bis tersebut namun tak bis melaju meninggalkan Ahem yang masih mengejar.
Ahem merasa kehadiran Gopi di dekatnya, ia memanggil nama Gopi sebagai penguatnya, Gopi pun merasa ada yang memanggilnya.
Baca Juga: Tina Datta Pemeran Ichcha dalam Serial Drama Uttaran Bagikan Foto Stunning di Medsos
Para preman mengeja Ahem menggunakan mobil, Ahem masih terus mengejar bis tersebut sekuat tenaganya. Gopj menangis di samping Jigar dan membuat Jigar kebingungan.
Ahem masih berusaha mengejar bis tersebut dan memanggil nama Gopi sebagai penguatnya.
Gopi mendengarnya dan berkata pada Jigar bahwa dirinya mendengar suara Ahem namun Jigar mengatakan semua itu hanyalah halusinasinya semata.
Gopi berteriak memegang perutnya, ia kesakitan dan menangis. Para penumpang prempuan mangatakan bahwa Gopi akan segera melahirkan.
Gopi berteriak menghentikan bus tersebut mendadak bus tersebut berhenti dan Gopi turun dibantu oleh penumpang perempuan dan juga Jigar tentunya.
Ahem melihat bus berhenti dan langsung berlari hendak menaiki bus namun Gopi melihat Ahem hendak dipukul oleh para penjahat dan Gopi berteriak memanggil nama Ahem dengan sekuat tenaganya.
Ahem terkejut dan melihat ke arah Gopi, ia berhenti dan mengurungkan niatnya menaiki bus tersebut. Ia seakan memiliki kekuatan untuk melawan para penjahat.
Ahem dan Jigar bertarung mengalahkan para penjahat sedangkan Gopi menangis kesakitan dan bersambung.***
