Network
WARTA LOMBOK – Episode kali ini membahas tentang karma Gauri yang telah menyakiti Anandhi hingga membuatnya sakit hati dan menangis.
Episode berawal dari kemarahan Gauri terhadap Anandhi yang dianggapnya mengganggu rumah tangganya dengan Jagdish.
Gauri memaki Anandhi di depan semua orang, ia mengatakan bahwa Anandhi dengan sengaja mengusik hubungannya dengan Jagdish.
Baca Juga: 8 Potret Bahagia Pemeran Rashi 'Gopi' dengan Sang Suami, Nomor 7 Bikin Iri
Gauri yang tengah hamil merasa bisa diterima di rumah Kalyani dan ia berkata pada Anandhi untuk pergi dari rumah tersebut untuk kebaikan semua orang.
Anandhi hanya terdiam mendengar dirinya dicaci maki di hadapan keluarganya.
“Anandhi aku tengah hamil saat ini, aku bisa memberikan apa yang diinginkan keluarga ini jadi stop kau mengira dirimu lebih istimewa dariku, pergilah dari hidupku dan Jagdish jangan usik hubungan kami,” kata Gauri.
Baca Juga: 10 Foto Hot Tanpa Kain Sari Saghun 'Yeh Hai Mohabbatein' Nomor 8 BikIn Menjerit
Anandhi memalingkan wajahnya sambil menahan air matanya, ia sabar menerima penghinaan Gauri karena ia tau Gauri tengah mengandung dan tak ingin membuat Gauri stres.
Gauri terus saja menghina Anandhi dan mengatakan Anandhi ingin melihat bayi yang di kandungannya celaka agar ia bisa merebut Jagdish lagi.
Semua orang marah mendengar hal itu, Sumitra membentak Gauri dan mengatakan bahwa Anandhi tidak seperti yang ia ucapkan dan jika dibandingkan dengan Gauri Anandhi jauh lebih baik.
Sumitra pun mengingatkan Gauri agar tidak marah-marah karena akan berpengaruh buruk untuk sang bayi dalam kandungannya.
Gauri yang terlanjur marah semakin menyombongkan dirinya, dengan mengatakan aku adalah dokter dan lebih paham bagaimana cara mengurus seorang anak.
Gauri berlalu dengan menaiki mobilnya dan menyetir sendiri. Amarahnya belum sirna, ia membenci Anandhi dan merasa iri pada Anandhi yang sangat dicintai keluarga Jagdish.
Gauri menelpon Anandhi sambil menyetir mobilnya, Gauri memaki Anandhi dan akhirnya ia kecelakaan dan Anandhi nampak kaget dan cemas.
Singkat cerita, Gauri dilarikan ke rumah sakit dan mendapat penanganan dokter, nayawanga tertolong namun bayinya tidak.
Gauri keguguran anaknya dengan Jagdish. Anandhi yang merasa kawatir langsung menelpon Gauri dan mencoba menanyakan keadaannya namun justru Jagdish yang mengangkat telepon Anandhi.
Jagdish meluapkan kemarahannya dan menuding Anandhi mencelakai Gauri dan menginginkan bayi mereka tiada.
Anandhi yang mendengar hal itu mencoba memahami keadaan Jagdish dan mencoba menahan amarahnya namun Jagdish semakin memakinya hingga ia naik pitam.
Baca Juga: Potret Mesra Gauri ‘Balika Vadhu' Anjum Farooki dengan Suami Saat Berhaji Dibanjiri Pujian
“Cukup Jagdish, aku mohon jangan kau kira dirimu selalu benar dalam masalah ini, aku sama sekali tidak menginginkan kalian celaka, kau lebih tau bagaimana diriku, dan satu lagi sampe detik ini aku masih mengharapakanmu tapi cukup Jagdish aku telah tidak bisa diam lagi, kau mungkin salah telah menghianatiku tapi kali ini kau tidak hanya salah tapi kau juga picik dan aku yakin suatu saat kau akan menyesali semua perbuatanmu aku yakin itu,” ucap Anandhi dan menutup teleponnya.
Jagdish terpukul mendengar ucaan Anandhi, ia tak menyangka Anandhi yang lemah akan mengungkapkan isi hatinya yang terdalam.***
