Anandhi menuruti perkataan nenek Kalyani, ia membuatnya kemudian menaruhnya dalam rantang.
Anandhi kebingungan, akan dibawa kemana semua makanan itu yang dibuatnya tersebut.
“Anandhi, sekarang pergilah, berikan bekal ini untuk Gubernur Shiv,” ucap nenek Kalyani.
Anandhi terkejut dan ia mencoba menolak permintaan neneknya namun apa daya.
Sesampainya di kantor, Bhim asisten Gubernur mencegatnya bertemu dan masuk ruangan Shiv.
Anandhi sedikit emosi dan mengatakan dirinya adalah kepala desa, Shiv yang melihat itu akhirnya menyuruh Bhim mempersilahkan Anandhi masuk.
Anandhi memberikan bekal makan siang itu dari nenek Kalyani namun Shiv terlihat marah dan menolaknya.
“Maaf aku tidak menerima suap,” kata Shiv.
Anandhi terkejut dan marah, ia pun menjelaskan bahwa itu bukan suap melainkan pemberian neneknya.