WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu hari ini, semua orang sedang makan malam di meja makan.
Shiv buru-buru menyelesaikan makan malamnya, Iravati dan Minu terkejut melihatnya.
Mereka menyuruhnya untuk tidak terburu-buru makan seperti itu.
Shiv mengatakan dia sudah selesai makan kemudian Shiv pun pergi ke kamarnya.
Shiv sudah tidak sabar lagi ingin romantis dengan Anandhi, setelah kemarin gagal karena Anandhi tertidur.
Iravati meminta Anandhi untuk selesaikan makan malamnya.
Setelah semua siap makan, Anandhi dengan gugup membereskan piring-piring.
Iravati datang ke sana dan meminta Anandhi ke kamar.
Anandhi berjalan ke kamar dengan pelan, ketika melihat Shiv dari jendela kamar sedang menunggunya.
Anandhi pun berjalan pelan-pelan dan ingin mengetuk pintu kamarnya.
Anandhi teringat perkataan Shiv ingin bermalam dengannya, dia pun melangkah mundur dan takut.
Anandhi mengatakan aku tidak mungkin bisa melakukan hal romantis ini dengan Shiv.
Gehna datang ke kamar, Vasant mengatakan tentang pembicaraannya dengan Lalsing dan Bhairon.
Baca Juga: Balika Vadhu: Menyesal! Jagdish Sedih Teringat Anandhi, Saat Gauri Tidak Tulus Berpuasa Untuknya
"Kemungkinan besar kita masih bisa memiliki anak," kata Vasant.
Gehna merasa gembira, kemudian Vasant mengatakan.
"Tapi kita harus melakukan tes terlebih dahulu," kata Vasant lagi.
Baca Juga: Balika Vadhu: Keluarga Shiv Terkejut, Bhairon Menjemput Shiv dan Anandhi Mendadak, Iravati Marah
Gehna pun setuju dengan Vasant, Gehna merasa ragu untuk mengatakan ini pada Kalyani.
"Kita tidak perlu berbicara dengan ibu, jika tesnya bagus baru kita akan beritahu berita baiknya," kata Vasant.
Gehna pun senang dan memeluk Vasant.
Sementara itu, Jagdish sedih di jalan dan mengingat Anandhi.
Tiba-tiba seorang wanita menggendong anaknya menabrak Jagdish.
Wanita itu bernama Gangga, Jagdish melihat luka di tangannya dan mengatakan.
"Aku adalah seorang dokter, aku akan mengobati lukamu," kata Jagdish.
Gangga merasa takut, lalu mengambil kayu berapi dan menyuruh Jagdish untuk menjauh.
"Aku hanya mencoba untuk membantumu," kata Jagdish.
"Aku tidak ingin bantuan siapapun, aku tidak ingin didekati, aku akan membakarmu," kata Gangga.
Sementara itu, Anandhi masih di depan pintu kamar, dia takut dan mengatakan tidak.
"Aku tidak akan melakukannya," kata Anandhi.
Anandhi pun kabur dan pergi ke ruang kerja, dia takut menghadapi keromantisan Shiv.
Shiv mulai mencari Anandhi, karena Anandhi tidak masuk ke kamar.
Shiv memasuki ruang kerja dan melihat Anandhi tertidur.
Baca Juga: Mendiang Sidharth Shukla Ternyata Pernah Berkunjung ke Indonesia, Penggemar Dibuat Histeris
"Anandhi kenapa kau di sini?" tanya Shiv.
Anandhi langsung menutup matanya dan takut.
Shiv mendekat dan memegang Anandhi, Anandhi pura-pura tertidur.
Shiv melihat Anandhi tidur lalu dia pun menggendong Anandhi menuju ke kamar.
Baca Juga: Balika Vadhu: Minu Murka, Keluarga Kalyani Panik, Jagdish Pura-Pura Amnesia Agar Bisa Dekat Anandi
Shiv pun membaringkan Anandhi di tempat tidur dengan pelan.
Dia pun menatap Anandhi dengan mesra dan akan mencium Anandhi, namun tidak jadi karena Anandhi sedang tidur.
Kemudian Shiv memandang kamar yang sudah dihias dan tampak kecewa.
Ia mengunci pintu kamar dan memandang Anandhi, Shiv pun menutupi Anandhi dengan selimut lalu mematikan lilin.
Anandhi mengintip dan merasa bersalah, Shiv duduk di tempat tidur dan memandangi Anandhi. Dia mengingat perkataannya pada Anandhi.
Bahwa dia memimpikan malam pertama, dengan penuh rasa kecewa.
Shiv pun akhirnya tidur, Anandhi melihat Shiv meneteskan air mata.
Di tempat lain, Gangga membakar lengan Jagdish, lalu lari dengan cepat.
Beberapa penduduk desa datang dan bertanya pada Jagdish.
Orang-orang itu mengatakan wanita itu adalah orang gila yang lari bersama dengan anaknya.
Jagdish pun menunjukkan mereka jalan yang dilalui Gangga.
Orang-orang itu mengejar Gangga dan berhasil menangkapnya.
Baca Juga: Musuhan di Balika Vadhu, Tak Disangka Anjum Farooki dan Pratyusha Banerjee Sahabat Baik
Mereka pun berebut anaknya, Gangga berteriak kembalikan anakku padaku.
Orang-orang itu berterima kasih pada Jagdish, Gangga pun menatap Jagdish dengan sangat marah.
Baca Juga: SMPN 1 Aikmel Terbitkan Buku Antologi Puisi 'Membuka Cakrawala SPENEL' Hasil Karya Siswa
Sementara itu, pagi harinya Anandhi bangun dari tidurnya dan tidak menemukan Shiv di sampingnya.
Dia pun teringat saat kejadian semalam, Anandhi merasa bersalah dan sedih karena sudah mengecewakan Shiv.***