ibu Gauri bertanya “Kenapa ini bisa terjadi? Bagaimana setiap orang di sana?”
Jagdish berteriak seraya berkata “Penghinaan yang tidak pernah aku hadapi”
“sepanjang hidupku kini aku hadapi” Tegasnya dengan nada yang masih tinggi.
Jagdish berkata “Aku tidak akan pernah mendengarkan Kalian lagi”
“Sekarang Kalian berdua harus melupakan hal itu, mintalah bantuan apa pun padaku.”
Gauri Merasa terluka kemudian mengatakan “Mengapa kau menyalahkanku untuk segalanya?”
Jagdish menjawab “itu karena pemikiran dan pikiranmu yang bodoh semua ini terjadi padaku
“Jadi siapa lagi yang akan aku salahkan?” Tanya Jagdis lantang
Gauri berkata “Ini nasib burukku karena harus terus menderita dengan semua mimpi ini selamanya”