Network
WARTA LOMBOK – Saat Jagdis kaget melihat dekorasi di rumahnya dia bertanya-tanya tentang perayaan apa yang dilakukan keluarganya dia melepas sepatunya dan segera masuk ke rumah, sementara di rumah upacara pertunangan Anandi masih berlangsung. Kalyani kemudian meminta untuk memasangkan cincin di jari ajaibnya.
Tapi Anandi hanya bisa diam karena merasakan kehadiran Jakdis dan kemudian mulai mengingat bagaimana dia berjanji pada ibunya sebelum dia meninggal. Dia kemudian memutuskan untuk melakukan itu demi menepati janji kepada ibunya, Anandhi lalu memasangkan cincin di jari Shiv dan saat itu Jagdish ada disana dan dia sangat terkejut melihat semua, Shiv juga mulai memasangkan cincin di jari Anandhi.
Jagdish yang melihatnya benar-benar hancur dan dia menitikkan air mata dia sepertinya tidak percaya dengan apa yang dia saksikan semua orang kemudian bertepuk tangan dan memberi selamat kepada Anandhi dan Shiv.
Baca Juga: Jarang yang Tau, Berikut Profil Khadijatul Kubra, Ternyata Ini Suaminya Sebelum Rasulullah
Mereka juga mulai meminta restu dari semua anggota keluarganya, Jagdish menyaksikan itu semua dan dia benar-benar tidak bisa tidak percaya bahwa semua keluarganya bahkan ada di sana dan memberkati Anandhi dan Shiv.
Mereka duduk kemudian mulai bermain musik, semua orang terkejut melihatnya Mais kemudian mengundang semua orang untuk menari, mereka semua Kemudian mulai menari dengan gembira, untuk sementara Jagdish masih di sana dan dia masih tertegun melihat itu semua.
Dia kemudian mulai berjalan pergi dari sana, Kalyani sangat kaget melihat Jakdis dia kemudian langsung pergi kesana untuk melihat Jagdish tapi ternyata Jagdish sudah pergi dari sana dia bingung dan bertanya-tanya apakah benar dia telah melihat Jagdish. Bhairon kemudian datang ke sana dan katakan hanya bertanya pada kalian apa yang dia lakukan di luar?
Baca Juga: Ternyata Pernikahan Khadijah dengan Nabi Muhammad Berawal Dari Sini, Sangat Menakjubkan
Kalyani mengatakan “bahwa dia sepertinya melihat Jagdish” Bhairon mencoba menenangkannya dan berkata mungkin penglihatannya salah, Jagdish tidak mungkin untuk datang ke sana mereka kemudian memanggil Kalyani untuk kembali.
Sementara Jagdish berjalan tanpa sepatu di tengah desa dan dia mulai ingat bagaimana dia melihat pertunangan Anandhi dan Shiv, dia juga ingat bagaimana kenangannya dengan Anandhi, Jagdish kemudian mengatakan bahwa dia harus segera meninggalkan desanya karena jika orang desa melihatnya maka mereka semua akan menghinanya.
Di sisi lain pesta selesai dan nenek sedang duduk sendirian dan mengingat bagaimana dia melihat Jagdish, Bhairon kemudian datang kepadanya dan mulai berbicara dengannya, pelayan kemudian masuk dan dia menunjukkan sepatu kepada Kalyani dan juga Bhairon.
Baca Juga: Menakjubkan, Berikut Jumlah Mahar Nabi Muhammad Kepada Khadijah dan Jumlah Anak dari Perkawinannya
Dia mengatakan seseorang telah meninggalkan sepatunya di luar, Kalyani melihat sepatu itu dan dia kemudian mengingatnya bagaimana malam itu dia melihat Jagdish dia kemudian berkata kepada Bhairon bahwa itu adalah sepatu Jagdish.
Bhairon berkata kepada Kalyani untuk berhenti memikirkan Jagdish, dia kemudian segera pergi dari sana, di sisi lain Shiv sedang menonton video pertunangannya bersama Anandhi, Minuh melihat itu dan dia kemudian mulai menghampiri Shiv dan duduk dengannya. Kemudian Minuh mengatakan bahwa dia melihat Shiv yang sangat senang, tetapi dia melihat Anandhi terlihat tidak senang.
Di tempat lain Anandhi dan juga ayahnya sedang berbicara satu sama lain, Anandhi menyatakan keprihatinannya kepada ayahnya karena dia harus menikah untuk kedua kalinya, dia mengatakan bagaimana dia tidak pernah merasakan itu sebelumnya karena ketika dia menikah dengan Jagdish dia merasa itu adalah permainan.
Ayahnya kemudian mencoba menenangkan dan berkata bagaimana keluarganya sangat mencintainya tetapi Anandhi mengatakan bahwa dia sangat takut dia akan mengecewakan semua keluarganya.
Minuh kemudian mengungkapkan kekhawatirannya karena dia tidak melihat kebahagiaan di wajah Anandhi, tapi Shiv mengatakan “bagaimana dia bisa mengerti Anandhi dia pasti takut mengalami hal yang sama dalam hidupnya”.
Baca Juga: Ketika Nabi Muhammad Shock Menerima Wahyu, Ternyata Ini Peran Khadijah yang Sangat Luar Biasa
Sementara dia juga pasti memiliki kenangan baik dan buruk dengan suami dan keluarganya, itu pasti tidak akan berakhir untuk melupakannya, Minuh kemudian berkata lagi apakah Anandhi akan bisa bahagia seperti dia memberikan semua kebahagiaan dan cintanya untuk Shiv.
Shiv sangat terkejut mendengar itu, dia kemudian mengatakan bagaimana Anandhi bukan seorang gadis yang selalu terikat dengan masa lalunya, dia sangat percaya bahwa cinta dan kasih sayang untuk Anandhi akan membuat Anandhi melupakan masa lalunya.
Sementara Anandhi masih berbicara dengan ayahnya kemudian mengatakan bahwa dia juga akan mencoba untuk melupakan masa lalu dan memulai kehidupan bahagianya, dia akan melakukan semua itu karena dia juga telah berjanji pada ibunya.
Di sisi lain Jagdhis duduk sambil mabuk, dia mengatakan bagaimana dia melepaskan Anandhi yang sangat mencintainya tapi sekarang dia bertunangan dengan orang lain, Gauri juga telah menghancurkan hidupnya dan dia tidak akan bersamanya lagi, dia merasa sendirian sekarang, pelayan kemudian mengatakan bahwa mereka tutup dan dia harus segera pulang.
Jagdishkemudian membayar dan meminta minuman lagi tapi dia tidak punya cukup uang, jadi manajer meminta penjaga untuk menyingkirkan Jagdish dari tempat itu, mereka menyeretnya keluar dari sana dan kemudian mulai memukulinya, Jagdish kemudian dilempar dan pingsan di jalan.
Keesokan harinya Jagdish bangun di tepi tong sampah dan dia kemudian melihat bagaimana orang-orang melempar koin ke arahnya, dia melihat sekeliling dan mengatakan bahwa dia adalah seorang dokter dan mengingat kembali bagaimana dia bisa sampai ke tempat itu.***
