“Aku telah mencarinya, tapi aku tidak bisa menemukannya,” ujar Jagdish kepada ketua penjahat.
Jagdish terlihat sangat ketakutan, karena hanya dirinyalah yang berani menghampiri dan berbicara dengan penjahat itu.
Lama berbicara dengan Jagdish, penjahat itu memberitahukan bahwa mereka telah menaruh bom di rumah sakit jika Pasha tidak diserahkan.
“Jika Pasha saat ini tidak mau menyerah, maka terpaksa aku akan menghancurkan rumah sakit ini, karena kami telah menaruh bom,” ujar ketua penjahat terlihat beringas.
Mendengar ancaman ketua penjahat itu, Jagdish terlihat sangat terkejut dan ketakutan.
Dengan wajah sombong ketua kelompok itu tersenyum lebar dengan semua kejahatan yang telah ia lakukan.
Semua orang yang mendengar ucapan ketua penjahat, terlihat menangis, panik dan ketakutan. Akhirnya tak lama kemudian, sejumlah polisi ketika itu tiba di rumah sakit.
Melihat ketua penjahat membawa pistol, polisis terpaksa membunuh ketua penjahat tersebut dengan menembaknya sampai mati.