Namun sayang, sebelum ketua kelompok tersebut ditembak, ternyata ia telah mengaktifkan bom yang ada di dalam rumah sakit tersebut.
Melihat kejadian itu, Pasha terlihat menghampiri polisi dan melihat bomnya sudah aktif dan menunggu beberapa menit lagi meledak.
“Dia telah mengaktifkan bom tersebut, ketika dia telah mengaktifkan bom itu dari remote ini, kita tidak bisa lagi untuk menonaktifkannya,” ujar Pasha kepada para polisi.
Apakah bom itu akan benar-benar meledak dan melenyapkan semua orang yang ada di dalam rumah sakit?***