“Aku benar-benar tidak bisa melakukannya, aku tidak mau menyakiti ayahku dengan membakarnya,” kata Nandu sambil menangis tersendu.
Jagdish kemudian menjelaskan kepada Nandu agar melepaskan rasa sakit ayahnya jika ia bisa melakukan itu, jika tidak ayahnya tak akan bisa tenang di alam sana.
“Jadi kamu harus melakukan ini untuk ayahmu karena kamu adalah anak yang sangat kuat,” kata Jagdish.
Kemudian Jagdish membantu Nandu dengan memegang tangannya yang memegang api dan kemudian membakar jasad ayahnya.
Setelah Nandu menyalakan api ia kemudian memeluk dan menangis dalam pelukan Jagdish.
Nandu harus menahan pedih melihat ayahnya yang mulai tak terlihat karena kobaran api, dan semua orang semakin sedih melihat Nandu yang menangis.
Seperti apakah kehidupan Gehna dan Nandu setelah kepergian Basant? Apakah mereka akan mampu menghadapi kenyataan itu?.***