“Cukup Anoop, hentikan semua ini,” teriak Meenu.
Shiv menangis dan menyetujui perkataan Anoop sembari pergi dan menunduk.
Semua orang menunggunya di bawah, berharap Shiv berhasil membujuk Anoop.
Baca Juga: BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Perkuat Kolaborasi Bumikan Pancasila
“Mereka tidak akan kemana-mana,” ucap Shiv kemudian pergi menuju kamarnya dengan sedih.
Anandi heran dan menyusulnya, Shiv menceritakan semuanya pada Anandi dan istrinya tersebut syok mendengarnya.
“Bagaimana bisa kita memanggil ayah Alokh dengan sebutan paman dan ibu iravati dengan sebutan bibi Shiv, ada apa dengan paman Anoop, syarat macam apa ini,” ucap Anandi menangis.
Tak disangka, Alokh dan Iravati berdiri di depan pintu kamar dan mendengarkan semuanya.
Shiv terkejut melihat mereka semua dan bergegas menghampirinya.