Jagdish saat itu tidak bisa berkata-kata lagi untuk membuat Manu mengerti.
“Kalian semua berusaha menghasutku agar aku membenci kepada ayahku tapi aku yakin kalau dia menyayangiku, dan waktu berada di rumah sakit kalian tidak memberitahuku, pada saat aku bertemu dengannya, itu yang pertama kali dan terakhir aku tidak akan pernah memaafkan kalian,” kata Manu.
Manu kemudian pergi dengan bergelimang air mata, mereka hanya bisa terdiam melihat Manu yang telah salah memahami semua itu.***