Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode ini, Manu benar-benar kecewa setelah mengetahui bahwa Ratan adalah ayah kandungnya.
Semua ini gara-gara mereka tidak memberitahu Manu tentang kebenaran tersebut.
Gangga menjelaskan jika semua itu demi kebaikannya tapi Manu malah menyalahkan ibunya karena menyembunyikan semua kebenaran soal ayah kandungnya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Mannu Syok! Pooja Hamil di Luar Nikah: Gugurkan Kandunganmu!
Jagdish pun angkat bicara dan mengatakan kepada Manu bahwa ibunya melakukan semua itu demi kebaikannya.
Semua orang tahu bagaimana Ratan menyiksa ibunya di masa lalu, Gangga dan Jagdish lalu menceritakan Manu bahwa siapa Ratan yang sebenarnya.
Manu mengingat kenangan saat pertama kali bertemu dengan ayahnya.
Jagdish ingin mengusap kepala Manu untuk menenangkannya dan menghiburnya tapi Manu malah menghentikannya.
Melihat sikap Manu yang seperti itu kepadanya, membuat Jagdish terkejut saat itu.
“Anda sudah merebut masa kecilku bersama ayah kandungku karena aku yakin kalau ayah kandungku putus asa karena dia tidak bisa tinggal denganku. Kalian juga menceritakan cerita bohong saja karena aku yakin kalau ayahku pasti sangat mencintaiku,” kata Manu kepada Jagdish.
Nenek Kalyani menyuruh Manu untuk tidak mengatakan hal seperti itu karena Manu salah memahaminya.
“Jangan menasehatiku lagi karena anda bukanlah nenekku,” kata Gangga kepada Kalyani.
Mereka terkejut mendengar Manu berkata seperti itu. Gangga ingin memegang pundak Manu karena dia tidak boleh bicara seperti itu pada nenek dan ayahnya.
Akan tetapi Manu melepaskan tangan Gangga dari pundaknya, ibunya terkejut melihat sikapnya.
“Kalau dokter Jagdish bukanlah ayahku, apakah kamu ibu kandungku atau tidak,” tanya Manu kepada ibunya.
Sontak Gangga berteriak histeris menyuruh Manu untuk menutup mulut sambil mengangkat tangannya dan hendak menampar Manu.
Namun Gangga urung melakukan itu karena dia tidak mau menyakiti hati Manu.
Nenek Kalyani juga meminta Gangga untuk menurunkan tangannya sambil memandang Manu.
Jagdish saat itu tidak bisa berkata-kata lagi untuk membuat Manu mengerti.
“Kalian semua berusaha menghasutku agar aku membenci kepada ayahku tapi aku yakin kalau dia menyayangiku, dan waktu berada di rumah sakit kalian tidak memberitahuku, pada saat aku bertemu dengannya, itu yang pertama kali dan terakhir aku tidak akan pernah memaafkan kalian,” kata Manu.
Manu kemudian pergi dengan bergelimang air mata, mereka hanya bisa terdiam melihat Manu yang telah salah memahami semua itu.***
