Mereka menyebut keduanya orang nakal dan Pooja hamil sehingga kawin lari.
Sarita ibu Pooja terganggu dengan semua itu, ia menangis namun Anandi menghentikannya.
Baca Juga: 8 Golongan Wajib Menerima Zakat, Ustadz Adi Hidayat: Salah Satunya Wal Mu Allafati Qulubuhum
Anandi memarahi semua muridnya karena dianggap berani menghina Pooja sesama perempuan.
Keesokan harinya, Mannu dan Pooja berhias seperti pengantin paling bahagia di dunia.
Mereka berdua menuju kuil dan disambut hangat oleh pendeta, secara kebetulan Nimboli disuruh Harki mengantar piring pemujaan ke kuil yang sama tempat mereka menikah.
Pendeta memulai ritualnya, Nimboli tiba disana dan ia sangat senang melihat Mannu dan Pooja dinikahkan walau tak mengenalnya.
“Mengapa pernikahan ini sepi, mana keluarganya,” batin Nimboli.
Pendeta menyuruh Mannu berdiri dan memutari api suci di ikuti oleh Pooja di belakangnya.