Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Gopi episode kali ini, Gopi dan Kokila membawa Dharam ke kantor polisi dalam keadaan pingsan.
Gopi dan Kokila benar-benar ketakutan, tinggal beberapa menit lagi Meera akan menerima hukuman gantung setelah difitnah telah membunuh Dharam.
Mereka berusaha membawa Dharam ke penjara karena dialah satu-satunya menjadi bukti yang dapat menyelamatkan Meera.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Kundan Menjadi Buruh Kasar, Mangala Diusir Kalyani, Nimboli Histeris
Gopi dengan sekuat tenaga mencoba menyadarkan Dharam yang masih tak sadarkan diri.
"Dharam kau harus bangun dan menolong Meera," ujar Gopi kepada Dharam dengan penuh kepanikan.
Sayangnya, usaha Gopi tak membuahkan hasil karena Gaura saat itu memang terlalu banyak memberikan obat tidur kepadanya.
Waktu saat itu menunjukkan pukul 08:50 menit, artinya Meera masih memiliki kesempatan hidup hanya 10 menit lagi sebelum ia menerima hukuman gantung.
Beberapa saat kemudian, akhirnya Gopi dan Kokila telah tiba di penjara.
Namun satpam yang berjaga di depan gerbang malah melarang mereka berdua masuk karena membiarkan Dharam sendirian di luar dalam keadaan tak sadarkan diri.
Mereka berdua semakin merasa panik, mereka terus berusaha memohon agar diberikan kesempatan masuk.
"Aku mohon pak, biarkan kami berdua masuk ke dalam, karena Meera akan dihukum gantung, sedangkan kami berdua memiliki buktinya," ujar Gopi kepada satpam sambil menangis.
Syukurlah, seketika Dharam akhirnya tersadar setelah mendengar ucapan Gopi bahwa Meera akan dihukum gantung.
Salah seorang polisi perempuan yang melihat ada keributan di depan gerbang, mencoba menghampiri mereka dan bertanya.
"Apa sebenarnya yang tengah terjadi di sini," ujar seorang polisi perempuan di tengah-tengah mereka.
Baca Juga: Penampilan Terkini Ruhana Khanna Pemeran Gangaa ANTV serta Profil dan Instagram Miliknya
Mendengar pertanyaan polisi itu, Kokila berusaha meyakinkannya supaya bisa diizinkan masuk ke dalam menemui Meera.
"Kami harus menyelamatkan Meera karena telah dituduh menghabisi nyawa Dharam, sedangkan kalian semua melihat sendiri dia ada di sini dan tidak mati," ujar Kokila kepada polisi itu sambil menunjukkan tangannya ke arah Dharam.
Polisi perempuan itu yang mendengar penjelasan dari Kokila, seketika mengizinkannya masuk.
Lain halnya dengan Meera, saat itu algojo yang bertugas untuk menggantungnya terlihat telah menutup kepalanya dengan kain hitam.
Dharam yang masih dalam efek obat bius, mencoba berlari sekuat tenaga sambil terlihat jatuh bangun karena masih dalam keadaan lemas.
Baca Juga: Tayang Perdana, Serial India Gangaa Mampu Raup Rating Tinggi, Simak Sinopsisnya
Meski demikian, Dharam benar-benar menghiraukannya karena menyisakan hitungan detik lagi istrinya akan dihukum gantung.
Algojo melihat waktu persis menunjukkan jam 09.00 tepat, langsung menarikkan tali yang ada di tangannya.
Dharam dan Gopi yang telah sampai di lokasi dan melihat algojo telah menarik talinya, berteriak kencang untuk tidak melakukan itu.
Ia berlari menghampiri Meera dan langsung memeluknya yang tengah bergelantungan.
Polisi yang ditugaskan untuk menjaga acara hukuman gantung Meera, berteriak kepada Dharam telah berani menggagalkan hukuman itu.
"Siapa dia, beraninya dia menggagalkan hukuman gantung untuk Meera," ujar polisi itu bertanya kepada atasannya.
Baca Juga: Sinopsis Gopi, Durga Ingin Membujuk Vidya Untuk Shravan, Dharam: ‘Jangan Ikut Campur Urusan Mereka’
Mendengar teriakan itu, inspektur polisi langsung memberitahukan bahwa dia adalah Dharam.
"Dia adalah Dharam yang dianggap sudah meninggal karena Meera menghabisi nyawanya," ujar inspektur polisi kepada bawahannya itu.
Meera terlihat berpelukan erat dengan Dharam merasa sangat bahagia bahwa hukumannya berhasil digagalkan.***
