Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Gopi episode kali ini, Durga terkejut setelah melihat Dharam ternyata masih hidup di dalam gudang.
Tak disangka lentera yang ada di tangan Durga seketika jatuh, ia benar-benar tak menyangka dengan apa yang ia lihat saat itu.
Durga yang sama sekali tak mempercayainya, ia menghampiri Dharam sambil bersedih dan meneteskan air matanya.
Baca Juga: Balika Vadhu: Semua Terkejut, Nimboli Jatuh dari Bukit, Akhiraj Kalah, Tahu Rasa
Ia termenung memikirkan perkataan Gopi dan Vidya ternyata memang benar, Durga belum meninggal dunia.
"Gopi dan Vidya ternyata berkata benar bahwa kamu masih hidup," ujar Durga memandang daram sambil meneteskan air matanya.
Dengan perasaan penuh kesedihan, Durga langsung berterima kasih kepada dewa, ternyata suaminya masih hidup.
Hal yang paling tidak bisa dimaafkannya, ternyata selama ini ia dibohongi oleh Gaura tentang berita kematian suaminya.
Dengan mata berkaca-kaca, dalam benaknya yang paling dalam, ia masih keheranan mengapa saat itu Gaura tega berbohong kepadanya.
Baca Juga: Sinopsis Gopi: MENEGANGKAN! Detik-detik Meera Gagal Dihukum Gantung, Dharam Jatuh Bangun Menolongnya
Durga ketika itu menangis sejadi-jadinya di pangkuan Dharam, hingga mencoba memaksa untuk membangunkannya.
Tiba-tiba hal mengejutkan terjadi, Gaura datang dari belakang dan langsung menghampirinya.
Dengan perasaan tak tahu malu, Gaura mengaku sangat bahagia, kini Durga telah mengetahui suaminya masih hidup.
"Aku bahagia, akhirnya saat ini kau mengetahui bahwa Dharam masih hidup, Aku melakukan ini semua untukmu karena Aku ingin memisahkan Meera dengan Dharam, dan sekarang setelah Dharam tiada, kita akan hidup bahagia," ujar Gaura kepada Durga tak tahu malu.
Durga yang mendengar semua itu, tak berbicara sepatah kata pun dan hanya bisa terdiam memandang wajah Gaura.
Baca Juga: Sinopsis Gopi, Gaura Frustasi Memohon Maaf, Dharam Sangat Marah dan Mengusirnya, Durga Terkejut
Saat itu, Durga benar-benar merasa kecewa, karna dengan mudahnya Gaura mengungkapkan semua itu kepadanya.
Bahkan yang paling ia sesali, Gaura benar-benar tak menganggap semua itu adalah kesalahan.
Setelah mengucapkan kata-katanya itu, Gaura langsung meninggalkan Durga tanpa menoleh balik ke belakang lagi, seolah benar-benar tak ada masalah sedikit pun.
Lain halnya dengan semua anggota keluarga Modi, saat itu sedang terikat di tiang rumah milik Gaura.
Gopi yang tak lepas dari ikatan itu, dengan rasa bersedih berteriak kencang berharap Meera akan segera diselamatkan.
"Waktu semakin berjalan, bagaimana cara kita menyelamatkan Meera," ujar Gopi teriak sambil menangis.
Kokila yang mendengar ucapan Gopi, merasa tak terima karena mereka juga dalam keadaan bahaya.
"Bukan hanya cara menyelamatkan Meera, tetapi kita juga harus memikirkan cara menyelamatkan diri kita sendiri, jadi kita tidak boleh putus asa," ujar Kokila kepada Gopi.
Dengan sekuat tanaga, Kokila memaksa untuk melepaskan ikatan yang ada di tangannya.
Namun sayangnya, karena ikatan terlalu kencang, akhirnya tangan Kokila berdarah hingga ia merasa frustasi.
Beberapa saat kemudian, Durga datang menolong mereka dan mencoba melepaskan ikatan mereka semua.
Semua keluarga Modi saat itu benar-benar terkejut, benar-benar tak menyangka bantuan akan datang menghampiri mereka.
Akankah saat itu semua anggota keluarga Modi dapat terselamatkan?***
