Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, semua warga desa mengetahui kejahatan Akhiraj selama ini setelah dibongkar oleh Harki istrinya sendiri.
Semua warga desa ingin memberikan hukuman kepada Akhiraj atas apa yang telah dia lakukan tapi Akhiraj mengancam mereka dengan memegang bara api di tangannya.
Mendapat ancaman Akhiraj, semua warga desa tidak berani untuk mendekatinya. Polisi lalu tiba dan menembakkan peluru ke bara api itu hingga Akhiraj terkejut.
Baca Juga: Makin Ganteng! Intip Biodata Swar Hingonia Pemeran Sagar Kecil di Serial Gangaa
Tanpa menunggu lama polisi langsung menahan Akhiraj dan semua warga desa berkumpul untuk menghakiminya.
Kundan yang melihat nasib ayahnya sangat iba melihatnya, sedangkan Harki mengatakan dirinya mengakui kesalahan besar.
“Aku telah melakukan kesalahan yang sangat besar dengan membongkar kejahatan ayahku,” katanya.
Sebelum polisi membawanya, Akhiraj mengatakan kepada Anandhi bahwa dirinya akan balas dendam.
“Aku akan kembali lagi untuk membalaskan semua dendamku,” ujarnya.
Di sisi lain nenek Kalyani melarang Nandini dan Shivam untuk ikut bersamanya menemui Anandhi karena situasi sangat berbahaya.
Tak lama itu nenek Kalyani mendapat telepon dari Jagdish yang memberitahunya bahwa Anandhi berhasil membongkar kejahatan Akhiraj yang menyamar sebagai orang pintar.
Nenek Kalyani pun sangat bahagia lalu mengizinkan Shivam dan Nandini untuk ikut bersamanya menemui Anandhi.
Sementara itu wanita janda yang pernah disiksa oleh Akhiraj memberikan pelajaran ke Akhiraj dengan mengoleskan kotoran sapi di wajahnya.
Akhiraj benar-benar jijik dengan kotoran itu, semua warga desa tertawa melihatnya. Akhiraj benar-benar malu bercampur marah diperlakukan seperti itu.
Sedangkan Kundan dan Harki hanya bisa pasrah melihat Akhiraj dipermalukan.
Anandhi juga tersenyum bahagia melihat Akhiraj dipermalukan karena Akhiraj pantas mendapatkannya setelah semua kejahatan yang dia lakukan.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: ASTAGA! Disa Mengalami Gangguan Jiwa Usai Ditinggal Nimboli
Inspektur juga tidak menghalangi warga desa untuk mempermalukan Akhiraj.
Polisi juga sangat setuju jika Akhiraj diperlakukan seperti ini, kemudian semua warga desa memukul Akhiraj habis-habisan tanpa ampun.
Kundan dan Harki tidak bisa melakukan apapun untuk membantu Akhiraj. Setelah itu Anandhi mengatakan bahwa dia pantas mendapatkan semua penghinaan itu.
“Kamu pantas mendapatkan semua penghinaan ini dan aku juga sangat bahagia melihatnya,” katanya.
Akhiraj yang mendengar Anandhi mengoloknya seperti itu terlihat sangat marah.
Polisi lalu membawa Akhiraj ke kantor Polisi, tapi sebelum itu nenek Kalyani tiba bersama Shivam dan Nandini.
Nenek Kalyani kemudian menghentikan Akhiraj dengan memegangnya tanpa menunggu lama.
Nenek Kalyani langsung menampar Akhiraj dengan sangat keras dan Akhiraj benar-benar terkejut mendapat tamparan itu.
Warga desa sangat bahagia melihatnya, nenek Kalyani mengancam Akhiraj jika dia berani berbohong atas nama dewa.
“Kalau kamu berani membohongi semua orang dengan memakai nama dewa dan lihatlah sekarang karena Dewa sudah memberikan hukuman,” katanya.
Nenek Kalyani lalu pergi menghampiri Anandhi dan Akhiraj benar-benar tidak terima mendapat perlakuan seperti itu.
Nenek pun memeluk Anandhi dengan sangat erat dan Anandhi juga membalas pelukannya.
Nenek Kalyani sangat bangga dan sangat bahagia karena Anandhi kembali berhasil menangkap manusia biadab seperti Akhiraj.
Semua warga desa bertepuk tangan dengan menyebut nama Anandhi, tiba-tiba Akhiraj memukul polisi tersebut sampai terjatuh dan merebut pistolnya.
Akhiraj berteriak memanggil Anandhi sembari menodongkan pistol itu ke arahnya.
Tanpa menunggu lama Akhiraj langsung menembakkan peluru tersebut ke tubuh Anandhi tapi nenek Kalyani langsung berdiri di depan Anandhi untuk menghalangi lesakan peluru itu.
Anandhi dan Jagdish beserta Shivam dan Nandini benar-benar terkejut melihat nenek Kalyani tertembak.
Akhiraj juga terkejut ternyata nenek Kalyani yang terkena oleh peluru itu. Akhiraj menyandera gadis itu dan menyuruh mereka semua untuk tidak mendekatinya.
Polisi tidak bisa melakukan apapun karena Akhiraj menyekap anak itu. Jagdish benar-benar sangat geram melihatnya Akhiraj pergi dari sana dengan membawa Kundan dan Harki.
Sementara anak itu dilepaskan di tengah jalan, di sisi lain Jagdish dan Anandhi menyuruh nenek Kalyani untuk bertahan.
Tapi nenek Kalyani mengatakan sudah waktunya dirinya untuk pergi meninggal.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: KEJAM, Mangla Menampar Nimboli dan Menyakiti Hatinya, Anandi Geram
“Waktunya aku untuk pergi meninggalkan dunia ini,” ucapnya.
Jagdish menyuruh nenek Kalyani untuk tidak mengatakan hal itu karena nenek Kalyani akan baik-baik saja.
Jagdish lalu menelepon pihak rumah sakit untuk segera mengirim mobil ambulans.
Anandhi pun langsung menyuruh Jagdish untuk segera membawa nenek Kalyani ke rumah sakit, tapi nenek menolaknya lalu ia meminta waktu bicara sebentar saja.
“Mungkin saja aku sudah terlalu lama berada di dunia ini dan peluru itu mengenai ku untuk menjemput dari kehidupanku,” katanya.
Nenek Kalyani menghembuskan nafas terakhir lalu menutup matanya dengan perlahan-lahan.
Jagdish dan Anandhi hanya bisa tertegun melihat nenek Kalyani, sementara Shivam dan Nandini menangis histeris.***
