Kokila membayangkan Ahem dan mencocokkannya dengan Jagi, wajah kalem dan tegasnya sudah mirip dengan Ahem, namun itu hanya sebentar.
Jagi mulai bersikap kekanak-kanakan lagi sambil membungkukkan badannya.
Terlihat Tolu dan Viru juga menuruni tangga. Jagi mengatakan bahwa dia tidak terbiasa memakai pakaian formal.
“Aku tidak bisa memakai jas ketat dan dasi seperti ini,” katanya.
Viru memberikan segelas air dan mengatakan untuk melepaskannya.
“Kau harus melepaskan jasnya,” katanya.
Kokila lalu meminta Viru untuk pergi ke kamar bergegas, dia pun menuruti perintah kokila.
Jagi meminta untuk melepaskan dasinya namun dia malah membuat dasi itu semakin kencang.
Segera Tolu membantu untuk melonggarkannya. Jagi berkata bahwa dirinya tidak terbiasa memakai pakaian itu dan tidak bisa menjadi seperti Ahem.
“Aku minta maaf tidak bisa menjadi Ahem dan aku tidak terbiasa dengan pakaian ini, Ahem berpendidikan tinggi dan berbicara bahasa Inggris dengan baik, sedangkan aku tidak ada sopan santun jadi Jangan harap aku bisa membantu kalian,” katanya.